ikut bergabung

Priska: Selama di Sekolah Anak Harus Gembira dan Senang


PANTAU. Bunda PAUD Gowa Priska Paramita Adnan saat melakukan interaksi dengan para murid di SDN Bontokamase saat memantau MPLS. (foto/ist)

Pendidikan

Priska: Selama di Sekolah Anak Harus Gembira dan Senang

GOWA, UJUNGJARI.COM — Tahun ajaran baru 2024/2025 murid di seluruh tingkatan sekolah baik TK, SD maupun SMP telah berjalan. Namun sebelum memasuki pelajaran utama, semua sekolah melakukan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Dalam proses MPLS itu, Bunda PAUD Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan turun memantau untuk melihat dari dekat bagaimana anak-anak didik baru berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan barunya di sekolah (khusus murid kelas 1).

Didamping Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Taufik Mursad, Bunda Paud memantau langsung pelaksanaan MPLS di SDN Bontokamase, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (29/7).

Pada kunjungannya di SD ini, Priska melihat langsung proses MPLS di semua kelas. Usai itu, Priska menilai jika MPLS yang tengah berlangsung sudah cukup baik. Bahkan Priska meminta jika pelaksanaan MPLS di semua sekolah harus membuat anak-anak didik nyaman sehingga gampang beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan barunya di luar rumah sepeeti teman-teman baru, lingkungan sekolah, mulai dari ruangan kelas, ruangan guru dan kepala sekolah hingga anak didik harus tahu dimana letak toilet sekolah hingga kantin.

“Hari ini saya mengunjungi SDN Bontokamase memantau langsung pelaksanaan MPLS yang sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah se Gowa. Alhamdulillah hasilnya sangat baik,” kata istri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ini.

Priska juga salut karena anak-anak kelas 1 yang ada di SDN Bontokamase sudah dibekali assessment atau informasi, pengetahuan oleh guru-gurunya terkait dengan lingkungan sekolahnya tersebut.

Baca Juga :   Priska Adnan Masuk Daftar Penerima Manggala Karya Kencana 2024

“Assessment diagnostik awal ini yang nantinya akan menjadi acuan dalam ilmu-ilmu kognitif mereka di masa yang akan datang,” kata Priska.

Ketua Pokja Bunda PAUD Gowa Syamsuarni Taco menjelaskan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu menjadi sebuah kewajiban untuk seluruh sekolah yang sudah menerima siswa baru kelas 1 dan kelas 2 agar anak-anak lebih mengenal lingkungan sekolahnya untuk mempermudah segala hal yang dilakukan di lingkungan sekolah.

“MPLS adalah assessment untuk melihat atau mengelompokkan kemampuan pondasi anak, dimana ada enam kemampuan pondasi anak yang para pendidik atau guru harus tahu sehingga potensi yang dimiliki oleh anak diketahui oleh guru dan kebutuhan anak itu bisa terpenuhi di sekolah dengan menyenangkan dan tidak ada pemaksaan. Artinya buat anak senyaman mungkin ketika berada di sekolah,” kata Syamsuarni.

dibaca : 3.471

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Pendidikan

Populer Minggu ini

Arsip

To Top