GOWA, UJUNGJARI.COM — Puluhan murid Sekolah Dasar Inpres (SDI) Bontomanai, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa diimunisasi polio.
Pemberian vaksin tetes imunisasi polio ini dilakukan tiga petugas Puskesmas Bontomarannu di ruang kelas 1 SDI Bontomanai, pada Rabu (24/7) pagi didampingi para guru kelas 1 dan kelas 2.
Kepala SDI Bontomanai Hj Bidasari didampingi salah seorang guru bernama Ramlah, mengatakan, untuk di SDI Bontomanai hanya 40 orang murid yang bersyarat diberi imunisasi polio.
Pasalnya pemberian imunisasi polio ini hanya diperuntukkan bagi anak berusia 0 sampai batas usia 7 tahun 11 bulan 29 hari.
“Untuk batas usia 7 tahun 11 bulan 29 hari ini yang bersyarat dengan umur di bawah standar tersebut di sekolah kami, hanya 40 orang yakni 30 anak di Kelas 1 dan 10 anak pada kelas 2. Alhamdulillah pemberian vaksin polio telah terlaksana, berjalan lancar dan aman tanpa kendala. Para murid yang divaksin cukup tertib dan patuh. Setelah diimunisasi, para murid kembali belajar di kelas masing-masing, ” kata kepala sekolah.
Imunisasi polio ini dilakukan dalam rangka Pekan Imunisasi Polio (PIN) 2024 yang dilaksanakan serentak secara nasional. Khusus di Kabupaten Gowa, pemerintah kabupaten telah mencanangkannya di TK Almuhajirin, Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Somba Opu pada Selasa (23/7).
Pencanangan PIN 2024 tersebut dilakukan Pj Sekretaris Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania bersama Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf didampingi jajaran Dinas Kesehatan Gowa.
Dikatakan Karim, imunisasi polio ini wajib diberikan kepada anak usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari. Manfaatnya, untuk memutus transmisi virus polio sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh anak terhadap polio.
“Alasan pemberian imunisasi polio ini juga merujuk dari kejadian luar biasa vaccine derived polio tipe 2 di beberapa kabupaten kota serta adanya kasus polio virus tipe 1. Karena itu pemerintah menilai imunisasi ini sangat penting diberikan kepada anak sebagai upaya memutus mata rantai penularan vaccine derived polio tipe 1 dan tipe 2 tersebut, ” kata Karim. –