GOWA, UJUNGJARI.COM — Perjalanan kunjungan ke tokoh dan masyarakat di wilayah Kecamatan Pallangga ternyata punya cerita tersendiri. Ada dua desa/kelurahan di Pallangga yang dulu dikenal sebagai kampung yang ekstrem turut disasar oleh calon Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio turun didampingi Tim Bismillah.
Peradaban di dua kampung itu cukup tinggi sehingga dikenal sebagai wilayah jalur keras. Dua wilayah itu adalah Desa Kampili dan Kelurahan Parangbanoa. Dua wilayah ini dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan sehingga garis keras yang dicapkan ke kampung ini sedikit demi sedikit hilang. Tata krama dan etika yang baik mulai berganti menjadi karakter yang ramah dan bersahabat seiring berkembangnya zaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasar dari itu, Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio pun menanamkan rasa hormat kepada masyarakat Parangbanoa juga Kampili karena telah menjadi masyarakat yang jauh lebih paham fungsi dan tugas pemerintah saat ini.
Di dua wilayah ini, Karaeng Kio berinteraksi dengan masyarakat. Di Kampili di kediaman tokoh Yusuf Dg Sutte, Karaeng Kio disambut ratusan warga yang didominasi emak-emak.
Salah satu warga Kampili bernama Muh Saleh Dg Sewang berharap Wakil Bupati Gowa bisa melanjutkan pembangunan dengan naik satu tingkat jadi Karaeng Kio tetap bisa maju melanjutkan pembangunan di Kabupaten Gowa.
“Pak Wabup itu orang yang baik. Tegas dan komitmen beliau punya. Saya dukung beliau bukan karena jabatan saya tapi karakter beliau bagi saya sangat sesuai dengan tipe pemimpin yang baik,” kata Muh Saleh Dg Sewang.
Sementara kunjungan di kediaman tokoh masyarakat Kelurahan Parangbanoa, Azis Dg Cini, Karaeng Kio menyapa ratusan masyarakat yang hadir dalam kunjungan silaturahmi, pada Minggu (21/7) sore tersebut.
Seperti dikatakan salah satu warga bernama Saharia Dg Ngiji. Ibu dua anak ini, mengaku yakin Karaeng Kio akan terpilih apalagi orang Parangbanoa kata Saharia memegang ‘kontu tojeng’ (bahasa Makassar, red) atau komitmen.
Melihat antusiasnya masyarakat Kampili dan Parangbanoa, Karaeng Kio mengatakan, dirinya datang untuk bersilaturahmi sekaligus minta restu masyarakat untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Gowa.
“Saya maju jadi calon bupati agar saya bisa melanjutkan menyempurnakan pembangunan yang belum selesai.
” Seperti halnya jika ada jalanan mulus hanya sepotong maka saya akan menyambung yang sepotong-potong itu sampai utuh. Pemerintah itu tidak boleh menunggu terimakasih dari masyarakat tapi pemerintahlah yang berterimakasih kepada masyarakat. Juga pemerintah harus melayani masyarakat, tidak boleh malah dilayani masyarakat. Saya tidak berjanji tapi saya orang komitmen. Apa yang saya ucapkan akan saya lakukan kemudian, ” tegas Karaeng Kio yang disambut tepukan tangan masyarakat.
Selama berkeliling tujuh desa kelurahan di Pallangga, kaum emak-emak sangat mendominasi. Ras terkuat dunia begitu netizen menyebutkan, antusias bermunculan ke lokasi silaturahmi. Bahkan para emak ini berteriak Bismillah .. Lanjutkan begitu Karaeng Kio mengawali kalimat pembukanya.
Selain jumpa tokoh di Panakkukang, Kampili, Parangbanoa, Karaeng Kio juga menyapa tokoh dan masyarakat di Kelurahan Tetebatu dan Mangngalli. –