ikut bergabung

FGD Dewan Pendidikan Temukan Solusi Persebaran Guru Agama yang Tidak Merata di Makassar


Makassar

FGD Dewan Pendidikan Temukan Solusi Persebaran Guru Agama yang Tidak Merata di Makassar

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Keterbatasan dan persebaran guru Pendidikan Agama yang tidak merata di Kota Makassar kini terjawab sudah. Forum Focuss Group Discussion (FGD) yang diinisiasi Dewan Pendidikan yang berlangsung Kamis (18/7) merumuskan solusi penyelesain penempatan guru Agama.

Salah satu rumusan FGD ini adalah kolaborasi dan sinergitas Kementerian Agama bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar dalam mendistribusikan guru-guru agama di satuan pendidikan. Baik untuk jenjang sekolah dasar maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan pihaknya siap mendistribusikan guru-guru agama baik guru Pendidikan Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katolik, Agama Budha, dan Agama Hindu di sekolah-sekolah sesuai kebutuhan peserta didik berdasarkan agama yang dianutnya.

“Kalau guru Pendidikan Agama Islam ada yang kekurangan jam pelajaran, Disdik bisa memberi nota dinas untuk mengajar di sekolah lain agar kuota jam mengajarnya terpenuhi,” kata Muhyiddin dalam forum FGD Dewan Pendidikan Makassar, Kamis (18/7).

Begitu juga dengan guru penididikan Agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha yang terbatas. Menurut dia, Dinas Pendidikan siap mendistribusikan guru-guru agama dari Kemenag atau lembaga lain yang bersedia.

“Guru-guru agama yang diutus lembaga tertentu, harus di-SK-kan yayasan agar bisa dimasukkan di dalam Dapodik. Dengan begitu guru bersangkutan berpotensi ikut PPG dan mendapatkan tunjangan sertifikasi,” katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Sulsel, H Faturahman yang juga menjadi narasumber mengatakan jumlah guru Agama Islam di Makassar sudah memadai. Terakhir 2023 lalu, ada penerimaan guru Pendidikan Agama Islam yang cukup besar.

Baca Juga :   PT. Celebes Beli Lahan PT Aditarina Sesuai Prosedur, Diikat Dengan PPJB

“Bahkan Pemkot Makassar sudah mengikutkan 450 guru PAI untuk Program Profesi Guru. Kewajiban Kemenag kemudian adalah menyiapkan tunjangan sertifikasinya bagi mereka,” kata Faturahman.

Fatur menambahkan guru Pendidikan Agama merupakan guru paling istimewa dibanding guru mata pelajaran lainnya. Sebab, guru ini dibina langsung dua kementerian yakni Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama.

Penyelenggara Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Merpati Sampeliling yang juga menjadi narasumber memaparkan kondisi distribusi guru agama di Makassar. Khusunya guru Pendidikan Agama nonmuslim.
Ia mengatakan di Makassar, ada 275 SD negeri yang mendidik siswa nonmuslim.

Khusus guru Pendidikan Agama Kristen, jumlahnya sangat terbatas. Hanya 59 orang. 11 guru PNS, 33 guru PPPK, dan selebihnya laskar pelangi, honorer, utusan lembaga, dan sukarelawan.

dibaca : 1.063

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top