MAKASSAR, UJUNGJARI.COM– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendorong pemerintah daerah se- Sulsel, untuk memaksimalkan fungsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Demikian disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sulsel HM Ichsan Mustari, saat mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, membuka rapat koordinasi BUMD se- Sulsel di Makassar, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perusahaan BUMD memiliki berbagai fungsi dan peranan yang dibebankan kepadanya, utamanya melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan daerah.
Selain itu juga sebagai pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah.
Peran tidak kalah pentingnya adalah mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha, memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan publik serta menjadi perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminati swasta.
“Secara khusus peran perusahaan daerah (BUMD) adalah sebagai salah satu sumber PAD di daerah, maka tentu saja BUMD dituntut agar lebih profesional dan lebih efisien dalam melaksanakan usahanya,” kata Ichsan.
Dalam melaksanakan kegiatannya, sambung dia, perusahaan daerah (BUMD) berorientasi dalam dua bidang sekaligus, yakni bidang bisnis dan pelayanan umum.
Menurutnya, dalam melaksanakan kegiatan usahanya diperlukan pedoman yang menjadi arah bagi BUMD yang dituangkan dalam rencana bisnis yaitu rincian kegiatan dalam jangka waktu lima tahun.
Adapun rencana bisnis ini disusun oleh direksi bersama jajaran perusahaan berdasarkan anggaran dasar, dengan memperhatikan aspirasi para pemangku kepentingan dan disetujui bersama oleh dewan pengawas/komisaris serta disahkan oleh KPM atau RUPS.
“Saya berharap, pelaksanaan kegiatan ini akan memberikan pemahaman tentang pentingnya penyusunan rencana bisnis untuk optimalisasi kinerja BUMD ke depannya,” pungkasnya.
Sementara Plh Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Provinsi Sulsel, Abd Azis Bennu melaporkan, rapat koordinasi BUMD se- Sulsel yang mengusung tema ‘Penyusunan Rencana Bisnis dalam Rangka Optimalisasi Kinerja BUMD’ ini, diikuti oleh 100 orang peserta terdiri Kabag Ekonomi Kab/Kota se Sulsel, Direktur BUMD Kab/Kota se Sulsel, Direktur BUMD Prov. Sulsel serta OPD Provinsi yang terkait pembinaan BUMD.
Sementara yang hadir sebagai Narasumber selain Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, juga turut hadir adalah dosen FEB UNM yaitu Valentino Aris dan Syamsu Alam. (Els)