GOWA, UJUNGJARI.COM — E-Dasawisma dan PKK Berkobar adalah dua inovasi yang dicanangkan TP PKK Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Dua inovasi ini lahir sebagai upaya PKK di wilayah ibukota Kabupaten Gowa ini bisa bergerak menuntaskan program singkronisasi data yang berkaitan dengan lembaga kesehatan. Serta upaya PKK mengedukasi masyarakat untuk tidak menyentuh atau terjebak dalam kasus penggunaan obat-obat terlarang (narkoba).
Seperti pada penjelasan Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Somba Opu Nurul Hasanah bahwa inovasi e-Dasawisma menjadi hal penting dilakukan karena selama ini kerap tidak ada singkronisasi data baik data Puskesmas, BKKBN, data Dasawisma.
“Karena itu kami berinisiatif berkolaborasi dengan pihak terkait yaitu UPT PP dan KB Kecamatan Somba Opu serta dua Puskesmas di wilayah Kecamatan Somba Opu untuk membuat akses di mana kami dengan mudah saling melakukan sinkronisasi data melalui e-Dasawisma yang kami buat. Pola e-Dasawisma ini menggunakan sistem barcode yang berisi seluruh data anggota keluarga yang diinput dari hasil pendataan Dasawisma kemudian diketik dalam bentuk word sehingga kita tidak perlu setiap tahunnya mengulang format jika ada perubahan data pada satu keluarga,” jelas Nurul.
Dihadapan Tim Supervisi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SMEP) PKK Kabupaten Gowa yang melakukan supervisi pada Senin (8/7) lalu di pelataran kantor Lurah Batangkaluku di kompleks Minasa Indah Kecamatan Somba Opu, Nurul memaparkan dengan menerapkan inovasi e-Dasawisma ini, kini PKK dan Dasawisma dengan mudah memantau terjadinya perubahan data dan melaporkan ke admin untuk dilakukan perubahan data.
Dikatakan Nurul, pada file data yang telah diinput sangat mudah diakses oleh lintas sektor hanya dengan men-scan barcode yang dikirimkan.
“Jadi melalui scan barcode yang telah kami kirimkan, mereka sudah bisa melihat data yang mereka butuhkan tanpa harus menunggu laporan. Inovasi ini kami telah ujicobakan pada satu kelompok Dasawisma di Kelurahan Batangkaluku,” tambah Nurul.
Selain itu, inovasi e-Dasawisma, PKK Somva Opu juga menelorkan inovasi PKK Berkobar. Inovasi ini adalah upaya PKK berantas narkoba pada remaja.
“Program ini merupakan salah satu program unggulan yang dilaksanakan oleh PKK Kecamatan Somba Opu berkolaborasi dengan TNI dan Polri melalui MoU. PKK Berkobar ini mulai dilaksanakan pada Juni 2024 karena melihat kasus-kasus narkoba pada remaja yang semakin meningkat. Ini sebagai upaya mencegah meningkatnya jumlah kasus narkoba melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun lingkungan tempat anak remaja berkumpul. Kami bersama TNI dan Polri memberi pemahaman kepada remaja agar hindari narkoba karena bahaya dan dampak narkoba sangat besar,” jelas Nurul.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Musaddiyah Rauf yang memimpin kegiatan SMEP di Somba Opu itu, mengatakan SMEP ini adalah bagian dari upaya memberikan umpan balik dan pembinaan ke jenjang tim penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa garing kelurahan dalam pelaksanaan program programnya.
“Melalui kegiatan ini kita dapat menilai sejauhmana pencapaian target dan sasaran yang telah ditetapkan, mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi serta mencari solusi yang tepat untuk perbaikan,” kata istri Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio ini. –