Oleh: Ahmad Razak
Dosen Psikologi UNM Makassar

MENJELANG
pemilihan gubernur Sulawesi Selatan 2024, landscape politik dipenuhi dengan antisipasi dan persiapan yang sangat intensif, di mana setiap elemen masyarakat, mulai dari partai politik, calon kandidat, hingga pemilih, semuanya terlibat dalam proses yang kompleks dan dinamis, yang mencerminkan betapa pentingnya pemilihan ini bagi masa depan provinsi ini, yang tidak hanya akan menentukan siapa yang akan memimpin Sulawesi Selatan selama lima tahun ke depan, tetapi juga akan mempengaruhi arah kebijakan dan pembangunan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang semuanya sangat krusial bagi kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan ini, yang dijadwalkan bersamaan dengan pemilihan presiden nasional pada Februari 2024, bukan hanya sekadar latihan demokrasi rutin tetapi merupakan peristiwa penting yang akan membentuk masa depan provinsi ini, di mana setiap suara yang diberikan oleh masyarakat akan menjadi penentu arah kebijakan dan pembangunan di Sulawesi Selatan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini, sehingga sangat penting bagi setiap pemilih untuk memahami betapa besar dampak dari pilihan mereka dalam pemilihan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Taruhannya tinggi. Peran aparat keamanan, khususnya polisi, tidak bisa diremehkan. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk gangguan atau ancaman, baik itu dari pihak-pihak yang ingin mengacaukan pemilihan, maupun dari potensi konflik yang mungkin timbul di antara pendukung kandidat yang berbeda, yang semuanya memerlukan pendekatan yang hati-hati dan strategis dari aparat keamanan untuk menjaga stabilitas dan ketertiban selama periode pemilihan.

Polisi, sebagai pelindung masyarakat, memiliki tugas monumental di depan mata, di mana mereka harus mampu mengantisipasi dan merespons berbagai potensi ancaman dan gangguan yang mungkin timbul selama proses pemilihan, mulai dari kampanye hingga hari pemungutan suara, serta memastikan bahwa setiap warga negara dapat menggunakan hak pilih mereka dengan aman dan bebas dari intimidasi atau tekanan, yang semuanya memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang mendalam tentang dinamika sosial dan politik di Sulawesi Selatan, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat secara efektif dan humanis.

Peran mereka dalam memastikan lingkungan yang aman dan kondusif untuk pemilihan sangat penting, karena tanpa adanya jaminan keamanan, proses pemilihan bisa terganggu oleh berbagai bentuk kekerasan atau intimidasi, yang tidak hanya akan merusak integritas pemilihan tetapi juga bisa menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat terhadap sistem demokrasi itu sendiri, sehingga sangat penting bagi polisi untuk menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi, serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Dalam konteks ini, peran anggota kepolisian menjadi sangat krusial, karena mereka tidak hanya perlu memiliki kemampuan teknis dalam menangani situasi darurat atau konflik, tetapi juga harus mampu berkomunikasi dengan baik, menunjukkan empati, dan membangun hubungan yang positif dengan masyarakat, yang semuanya akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi proses pemilihan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan.

Harapannya adalah bahwa pemilihan gubernur Sulawesi Selatan 2024 akan menjadi kompetisi yang adil, terbuka, dan jujur, di mana setiap kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat, dan setiap pemilih dapat memberikan suaranya dengan bebas dan tanpa tekanan, yang semuanya akan mencerminkan semangat demokrasi yang sejati dan memperkuat fondasi sistem politik di Sulawesi Selatan, serta memberikan contoh yang baik bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Ini bukan hanya tentang memilih gubernur baru tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang aman bagi semua lapisan masyarakat, di mana setiap individu merasa dihargai dan dilindungi hak-haknya, serta memiliki kepercayaan bahwa suara mereka benar-benar dihitung dan dihargai, yang semuanya akan membantu membangun masyarakat yang lebih inklusif dan demokratis, serta mendorong partisipasi aktif dari semua warga negara dalam proses politik dan pembangunan.

Polisi memiliki peran penting dalam hal ini, dan kesuksesan mereka akan bergantung pada kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan masyarakat secara efektif dan humanis, serta menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan, yang semuanya akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi proses pemilihan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan dan sistem demokrasi itu sendiri.

Sebagai kesimpulan, menjelang pemilihan gubernur Sulawesi Selatan 2024, fokus harus pada memastikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua, di mana setiap individu merasa dihargai dan dilindungi hak-haknya, serta memiliki kepercayaan bahwa suara mereka benar-benar dihitung dan dihargai, yang semuanya akan membantu membangun masyarakat yang lebih inklusif, demokratis, dan mendorong partisipasi aktif dari semua warga negara dalam proses politik dan pembangunan yang sejahtera. (*)