MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan skabies menjadi rangkaian Kongres Nasional (Konas) Perdoski 2024. Bakti sosial berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (3/7).

Bakti sosial ini diganjar penghargaan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai baksos pengobatan skabies dengan peserta terbanyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panitia penyelenggara, Prof Dr Farida Tabri mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan dan pengobatan skabies serta memberikan layanan medis gratis kepada masyarakat.

Acara ini akan diisi oleh spesialis dermatovenereologi dan estetik yang akan memberikan edukasi serta pemeriksaan langsung kepada peserta.

Dalam kegiatan ini, berbagai pemeriksaan kesehatan kulit akan dilakukan, terutama deteksi dini dan pengobatan skabies. Kami mengundang seluruh masyarakat Makassar untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, guna mendukung kesehatan kulit yang lebih baik dan membantu mencetak rekor baru di Indonesia.

Farida menambahkan kegiatan ini terselenggara atas kerja sama berbagai pihak, termasuk instansi kesehatan, lembaga sosial, dan dukungan penuh dari masyarakat. Kami berharap acara ini dapat berjalan dengan sukses dan membawa manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat Makassar.

Farida menambahkan kegiatan ini didasari oleh tingginya angka kasus skabies di masyarakat yang sering kali kurang mendapatkan perhatian medis. Skabies dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik. Kami ingin memberikan edukasi dan layanan medis kepada masyarakat agar mereka lebih peduli terhadap kesehatan kulit mereka.

Masyarakat yang terlibat melakukan registrasi atau langsung datang ke Tribun Lapangan Karebosi, Makassar, pada hari Rabu, 03 Juli 2024.

“Kami telah menyediakan fasilitas pendaftaran di lokasi, dan semua layanan medis akan diberikan secara gratis. Kami juga mengundang semua orang untuk ikut serta dan memanfaatkan kesempatan ini,” katanya.

Selain pemeriksaan dan pengobatan skabies, Perdoski juga mengadakan sesi edukasi mengenai kesehatan kulit, pencegahan penyakit kulit, dan konsultasi medis. Ada juga layanan pemeriksaan kesehatan umum lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh peserta.

Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk instansi kesehatan, lembaga sosial, dan komunitas lokal.

“Kami juga berkolaborasi dengan beberapa dokter spesialis kulit dan tim medis yang berpengalaman untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” katanya lagi.

Farida menambahkan pihaknya memang menargetkan mencatatkan rekor MURI untuk jumlah peserta terbanyak dalam pemeriksaan dan pengobatan skabies. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan kulit. (*)