GOWA, UJUNGJARI.COM — Penjabat Sekretaris Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania mengatakan mahasiswa sebagai agen perubahan yang akan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Hal ini disampaikan Karim saat menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur (KKNTI) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat gelombang 112 Universitas Hasanuddin.
Penyambutan ratusan mahasiswa KKNTI Unhas ini berlangsung di Baruga Karaeng Galesong kantor Bupati Gowa, Rabu (3/7) siang.
“Kehadiran teman-teman mahasiswa disini bukan hanya sekadar untuk memenuhi kewajiban akademis tapi sebagai agen perubahan. Olehnya itu kami berharap kalian dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, semangat dan rasa tanggung jawab,” kata Karim.
Karim menyebutkan, Kabupaten Gowa memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan seperti sektor pertanian dan perkebunan serta pariwisata yang masih perlu dieksplorasi lebih dalam.
“Dengan adanya program KKN terapan ini dapat mengimplementasikan pengetahuan, keterampilan dan teknologi yang dimiliki mahasiswa KKN dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, apalagi saat ini ilmu pengetahuan teknologi memegang peran penting dalam berbagai aspek kehidupan,” papar Karim.
KKN terapan ini juga memilih KPU sebagai lokus, dimana keberadaan mahasiswa KKNTI ini sejalan dengan agenda Pemilukada yang akan dilangsungkan di kabupaten/kota seluruh Indonesia termasuk di Gowa.
“Sebagai pimpinan daerah, kami juga mengharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan hendaknya memberikan kontribusi nyata bagi proses demokrasi dan Pemilu yang bersih jujur dan adil di Kabupaten Gowa. Semoga kehadiran mahasiswa KKN inu juga dapat mengangkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu dengan memberikan edukasi politik serta membantu menciptakan proses Pemilu yang transparan dan akuntabel,” kata Pj Sekkab Gowa.
Sebelum melakukan kegiatan KKN, Karim juga meminta mahasiswa KKN agar dapat berbaur dengan masyarakat dan memahami kultur serta nilai-nilai lokal, mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat dan mencari solusi yang inovatif.
“Berikanlah edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya pengembangan potensi lokal dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk merancang dan pastikan program-programnya bermanfaat,” kata Karim.
Abdul Rachman Rasyid selaku yang dosen pendamping mahasiswa KKNTI Unhas mengatakan kali ini sebanyak 170 mahasiswa Unhas yang akan melakukan KKNTI. Mereka tergabung dalam gelombang ke 112 dengan dosen pendamping sebanyak enam orang.
“Peserta KKNTI ini sebanyak 170 orang terdiri dari KKNT Inovasi Tekhnologi Tepat Guna sebanyak 63 orang, mahasiswa KKNT Kementrian PUPR 77 orang dan KKNT KPU Gowa sebanyak 10 orang. Mereka akan disebar di dua kecamatan saja yakni Kecamatan Tombolopao dan Kecamatan Somba Opu,” kata Rachman.
Rachman pun mengharapkan selama berKKN, mahasiswa KKN diminta bisa melahirkan program-program yang bisa memberikan perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang bagi Kabupaten Gowa. Dirinya juga meminta para pendamping untuk menjadi mentor yang baik sehingga program yang nantinya akan dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.-