GOWA, UJUNGJARI.COM — Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio didatangi petugas Pantarlih Kecamatan Manuju untuk dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada Gowa 27 November 2024.
Dalam kunjungan coklit tersebut, para petugas Pantarlih dari Kecamatan Manuju tersebut didampingi Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul dan anggota komisioner lainnya serta Ketua Bawaslu Gowa Syafaruddin bersama anggota komisioner Bawaslu Juanto dan Muhtar Muis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Coklit yang dilakukan petugas Pantarlih Manuju ini dilakukan di rumah jabatan Wakil Bupati Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio, Selasa (25/6) siang. Dalam pencoklitan ini, Karaeng Kio dicoklit bersama istrinya yakni Mussadiyah serta seorang putrinya yakni dr Sekar Ningrum.
Wakil Bupati Rauf dicoklit sebagai wajib pilih di Kecamatan Manuju yakni kampung halamannya.
“Saya nanti akan memilih di Kecamatan Manuju di kampung saya. Saya bertiga bersama istri dan anak saya yang bungsu, ” kata Karaeng Kio.
Dua anaknya yang sulung dan yang kedua tidak tercatat di Manuju sebab keduanya sudah berkeluarga dan bertempat tinggal di Kecamatan Somba Opu yakni dr Annisa Verawati dan Ratih.
Sementara itu seorang petugas Pantarlih Kecamatan Manuju Rahmatia, menjelaskan bahwa tim petugas Pantarlih ke rujab Wakil Bupati Gowa untuk mencoklit Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio bersama keluarganya.
“Iya untuk coklit ini ada tiga wajib pilih Manuju yakni Pak Wabup bersama istri beliau yakni ibu Mussadiyah dan anaknya dr Sekar Ningrum, ” kata Rahmatia usai mencatat dan mencocokkan data keluarga Wakil Bupati Gowa tersebut.
Sementara itu Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul mengatakan, pencoklitan ini dilakukan para petugas Pantarlih seluruh kecamatan mulai Senin (24/6) kemarin.
“Pencoklitan sudah berjalan sejak kemarin. Dan khusus lingkup pejabat Gowa kami memulai dari kediaman bapak Bupati Gowa kemarin kemudian ke kediaman Wakil Bupati Gowa hari ini dan kami diterima bapak Wabup di rumah jabatannya di Jl Beringin, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu. Selama masa coklit ini kami mnegimbau seluruh masyarakat khususnya wajib pilih untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan petugas Pantarlih ketika melakukan kunjungan ke rumah masing-masing warga. Jadi coklit ini akan berlangsung selama sebulan dan berakhir pada 25 Juli mendatang, ” kata Fitra Syahdanul. –