GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 1.003 atlet baik usia anak, remaja hingga dewasa berkompetisi di event PBSI Gowa Open 2024 yang mulai dibuka 24-29 Juni 2024 di GOR Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Dari turnamen ini tercatat 1.003 player, 748 entries, 729 matches, 19 events dan 4 courts. Pada 748 entries ini terbagi kategori binaan 425 pasang baik kelas tunggal dan ganda dan kategori dewasa 323 pasang ganda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum PBSI Gowa Muh Natsir Maudu kepada media di sela menyaksikan kompetisi di GOR Sungguminasa, Senin (24/6) pagi mengatakan event ini digelar secara spektakuler dengan memperlombakan 19 event dimana untuk kategori binaan 14 kelas dan dewasa 5 kelas. Pesertanya dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Sulsel tapi juga luar Sulsel seperti Kalimantan, Papua, Jakarta, Gorontalo. Dalam event ini, berbaur pebulutangkis lokal dan regional.

Natsir berharap, event ini mampu dimanfaatkan oleh seluruh atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Natsir pun yakin event ini akan kembali melahirkan bibit unggul dan menjadi penyumbang pemain-pemain handal untuk skala nasional maupun tingkat internasional.

“Kabupaten Gowa memiliki banyak bibit atlet potensial. Karena itu memang tidak salah kalau Gowa menjadi sentra pembinaan bulutangkis. Apalagi PBSI pusat mengharapkan Gowa mampu mengcover Indonesia Timur,” kata Natsir.

Natsir juga berharap selama enam hari kedepan turnamen ini bisa berjalan sesuai harapan, lancar dan tanpa kendala.

“Kali ini PBSI menyiapkan hadiah total Rp175 juta. Kami berharap para atlet bisa bermain dengan sportif dengan menunjukkan keahlian mereka bermain strategi juga kekuatan apalagi kita berlakukan sistem gugur sehingga otomatis para atlet mengeluarkan skillnya masing-masing, strategi mereka selama latihan akan terlihat di kompetisi ini, ” jelas Natsir.

Ketua panitia pelaksana Ahmarullah Sahran mengatakan, dalam event ini untuk kategori binaan mempertandingkan kelas tunggal pra dini putra, tunggal usia dini (putra putri), tunggal anak-anak (putra putri), tunggal pemula (putra putri), tunggal remaja (putra putri), tunggal taruna (putra putri), ganda pemula (putra putri) dan ganda campuran remaja.

Sedang kategori dewasa mempertandingkan ganda dewasa putra (C umum), ganda dewasa putra (C under), ganda dewasa putra (D Mamminasata), ganda dewasa putri (Mamminasata) dan ganda dewasa campuran (C under).

“Welcome para atlet, selamat bertanding, kami panitia akan melaksanakan kompetisi ini dengan sesuai aturan yang dikeluarkan PBSI, ” kata Ahmarullah.

Salah satu atlet cilik kategori binaan untuk kelas tunggal pra dini putra bernama Febriansyah Al Akhyar dari klub atau PB Ukhuwah dari Sudiang Makassar tampak sumringah.

Febry bermain cantik dengan teknik cukup bagus. Sayangnya bocah berusia 6 tahun ini kalah dari lawan mainnya berusia 10 tahun dengan skor 1:2.

“Saya senang bisa ikut bertanding di event ini. Tapi saya kalah, ” kata Febry yang baru pertama kali ikut kompetisi. –