MEKAH -ahli tafsir dari Universitas Al Ashar, Kairo, Dr Salahuddin Ayyub Fakhruddin, Lc.MA yang juga Pembina Yayasan Darul Burhan Wal Ishlah (DBI) bersama dr Wachyudi Muchsin SKed SH MKes, Ketua Yayasan DBI diundang khusus makan malam mantan Wali Kota Mekah, Arab Saudi, Dr Osamah Fadl Al-Barr bersilaturahmi di kediamannya, Kompleks Al Islam, Kota Mekah, Arab Saudi, Jumat (21/6).

Dalam pertemuan itu membahas rencana kerja sama pengembangan pondok pesantren gratis berbasis lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sela pertemuan, dilakukan teleconfrance dengan Prof Taruna Ikrar, Ketua Konsil Kedokteran Dunia yang sedang berada di Los Angeles, Amerika Serikat dan Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi.

Osamah mengatakan konsep pesantren gratis unggul berbasis lingkungan, ekonomi dan energi yang saling terintegrasi merupakan konsep menarik.

Sekedar di ketahui bahwa Dr Osamah Fadl Al Barr, termasuk keluarga inti jaringan group bisnis terbesar di Timur Tengah, Bin Laden.

Dalam pertemuan silaturahmi dengan Dr Osamah itu, ungkap Salahuddin, mereka membahas terkait isu lingkungan dan kerjasama di bidang pesantren, kesehatan haji serta membahas masalah-masalah sosial dan budaya.

Pada saat silaturahmi dengan Osamah, Salahuddin juga bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Prof Hilman Latief, M.A.,Ph.D.

“Kami sempat membahas membangun SDM yang unggul memahami agama scara orisinal dan substantif, konseptor dan eksekutor, berakhlak dan reformis sekaligus membngun SDA, ekonomi, lingkungan dan energi. Sumber pendanaan permanen pesantren, terdiri dari produktivitas lahan menjadi perkebunan kopi, durean, aren, juga wisata alam dan RS Greatri pertama di Asia Tenggara,” katanya.

Lokasi pesantren terletak di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara. Ia mengatakan pendirian pesantren ini bertujuan membangun manusia berbadan bumi dan berhati langit yang bertakwa, berkhlak, inovatif dan berkarya. (yud)