BARRU, UJUNGJARI–Mushallah DPRD Barru sudah bertahun-tahun terkesan dibiarkan tak terurus. Kondisi miris ini sudah berlangsung lama dialami Mushallah yang nota bene berdiri dikawasan kantor Wakil rakyat daerah yang dikenal sebagai kota santri.
Padahal beberapa fasilitas kantor ini sudah diperbaiki dan ditata. Semisal ruang sidang paripurna, ruang sidang Komisi sudah direhabilitasi dan dibuat lebih refresentatif. Begitu pula dengan tempat parkir kendaraan para legislator juga sudah dibangun.
Namun sayang alokasi anggaran fisik justru tidak berpihak ke pembangunan Mushallah Kantor DPRD ini. Setelah ditelusuri, ternyata Mushallah ini sudah dua kali diusulkan untuk anggaran rehabilitasi. Hanya saja usulan itu dua kali juga gagal direalisasi.
Lalu apa masalahnya?. Setelah ditelusuri melalui konfirmasi dengan Sekretaris DPRD Barru, Wardan, Jum’at(20/6/2024) terungkap bahwa usulan pertama pembangunan Mushallah ini ke APBD senilai Rp 400 juta dinilai teŕlalu minim. Pengajuan anggaran ini kemudian menggagalkan pembangunan Mushallah ini.
Kemudian kata Sekwan ini lagi. “Tahun anggaran lalu kembali lagi diajukan dengan nilai Rp 1 Milyar. Tetapi lagi-lagi usulan anggaran itu dimentahkan karena dinilai terlalu tinggi untuk ukuran membangun Mushallah,” bebernya.
“Sekarangan ada lagi rencana untuk diusulkan dengan mengambil jalan tengah supaya tidak terkesan terlalu kecil dan terlalu tinggi nilainya, sehingga kita akan ajukan nilai anggaran pembangunan Mushallah dewan ini antara Rp 500 juta hingga Rp 600 juta,” pungkas Wardan.( Udi)