MEKAH,UJUNGJARI.COM–Ketua Komisi VIII DPR RI, Dr H Ashabul Kahfi memberi penjelasan resmi terkait polisi Arab Saudi yang memeriksa dirinya bersama anggota DPR RI lainnya, Arteria Dahlan, Jumat (14/6).
Penjelasan resmi Ashabul Kahfi disampaikan secara tertulis kepala pelaksana Media Center Haji 2024 atau MCH 2024, Sabtu (15/6/2024) pagi WAS, sekitar 7 jam memasuki waktu wukuf di Arafah.
Berikut penjelasan resminya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama, Saya ingin memberikan penjelasan terkait kejadian yang saya alami bersama rekan saya, Arteria Dahlan, saat hendak memasuki Makkah.
Kami sempat diberhentikan oleh petugas keamanan Arab Saudi atau askar untuk pemeriksaan dokumen. Proses ini berlangsung kurang lebih 10 menit dan merupakan bagian dari prosedur rutin yang diterapkan oleh pihak keamanan setempat.
Penting untuk dipahami bahwa pemeriksaan ini dilakukan bukan hanya kepada kami, tetapi kepada semua calon jemaah haji yang menggunakan visa nonhaji. Prosedur ini adalah langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah haji.
Kedua, saya ingin menegaskan pentingnya Kepatuhan terhadap Aturan dan Pengawasan Ketat.
Dalam konteks ini, saya melihat adanya pengetatan aturan sebagai sesuatu yang positif. Pemerintah Arab Saudi tengah memperketat pengawasan untuk memastikan bahwa semua calon jemaah haji mematuhi peraturan yang berlaku, terutama terkait penggunaan visa haji.
Aturan ini diberlakukan untuk mencegah penyalahgunaan visa dan untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki visa haji yang sah yang bisa melaksanakan ibadah haji. Ini adalah langkah yang sangat diperlukan untuk menjaga integritas dan keamanan pelaksanaan haji.
Ketiga, imbauan untuk tidak Membesar-besarkan dan bersikap positif.
Saya mengimbau kepada semua pihak agar tidak membesar-besarkan kejadian ini. Kami memahami dan menghormati aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Pengalaman ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku demi kelancaran ibadah.
Saya mengapresiasi upaya Pemerintah Arab Saudi dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama musim haji ini. Mari kita melihat ini dari sisi positif dan mengambil hikmah dari setiap kejadian.
Keempat, kami siap menjadi contoh dan teladan dalam menaati segala peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Saya juga mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji Indonesia untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku, termasuk penggunaan visa haji yang sesuai.
Mari kita jadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk selalu menghormati dan menghargai setiap peraturan yang diberlakukan. (*)