ikut bergabung

Pilkada Takalar 2024,Potensi Calon Bupati Takalar

Sahabuddin Jaya

Politik

Pilkada Takalar 2024,Potensi Calon Bupati Takalar

TAKALAR, UJUNGJARI–Potensi bakal calon kandidat, baik Bupati maupun Wakil Bupati. Analisis didasarkan pada deduksi yang koheren terhadap akuisisi modalitas sumber daya yang dimiliki oleh para kandidat. Selain itu, faktor-faktor pendukung yang melekat pada kandidat turut menjadi pijakan dan basis kesimpulan penulis.

Diluar nama-nama yang disimpulkan memiliki kecukupan daya dan jangkauan untuk merebut tiket menjadi paslon, rupanya pada ruang lain, tengah terjadi selebrasi persaingan owner-owner produk tertentu, yang konon kabarnya juga menyatakan diri untuk masuk ke dalam kancah Pilkada 2024. Menariknya, publik Takalar menikmati persaingan yang riuh itu sebagai lelucon massal, ditengah landainya kandidat yang potensial turun mencanvassing calon pemilihnya. Seolah-olah, kandidat-kandidat yang potensial itu masih sibuk dengan program-program yang berorientasi pada popularitas saja, belum menyentuh ke elektoral. Sementara waktu bergerak terus, tahapan pilkada kian dekat.

Kandidat-kandidat yang ada, tampaknya masih sibuk bersolek pencitraan di ramadhan ini. Ada yang menebar spanduk di Mesjid-Mesjid, ada yang bagi-bagi Air Minum di Mesjid-Mesjid, ada yang menggelar buka puasa secara massal, bahkan ada pula yang diam-diam sibuk melakukan konsolidasi dengan ketua-ketua Partai di tingkat Provinsi. Hal yang terakhir ini, tampaknya lebih bergerak sistematis, sebab tiket perlu diamankan terlebih dahulu. Yang lebih mundur, karena masih ada kandidat yang potensial, hanya sibuk menerima tamu di tempatnya saja, tanpa melakukan kerja-kerja, baik popularitas, apalagi elektoral.

Baca Juga :   Caleg Golkar yang Ketahuan Geser Suara Akan Dipecat dan Diproses Hukum

Harus diakui bahwa sejauh ini, kita sebagai publik, belum melihat dan merasakan pergerakan yang massif yang dilakukan oleh salah satu kandidat yang sudah ada. Sebab, jika itu terjadi, lazimnya resonansinya menyisakan bunyi yang dapat didengar oleh publik. Barangkali, kandidat-kandidat yang ada tengah menyiapkan strategi dan pendekatan paling pamungkas di ajang Pilkada nanti atau bisa jadi para kandidat menunggu pergerakan kandidat lain dan pada saat yang sama menghidden siasatnya, Wallahu A’lam Bisshawab.

Ditengah para kandidat mengurus dirinya masing-masing. Sebuah kesepakatan besar tercipta, lalu mufakat. Pekan depan, sebuah Quick Survey akan jalan dalam rangka menguji Popularitas dan Elektabilitas para Kandidat. Pertanyaaannya, siapa yang biayai?, Apakah orderan kandidat tertentu?, ataukah dilakukan secara mandiri, tanpa kepentingan politik tertentu?

dibaca : 950

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik


Populer Minggu ini

Arsip

To Top