SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap meningkatkan pemahaman publik menghadapi potensi bencana melalui Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Rawan Bencana, Rabu (5/6/2024).
Bertempat di Aula Kompleks SKPD, BPBD Sidrap mengumpulkan peserta sosialisasi untuk memberikan pemahaman yang lebih baik menghadapi bencana dengan lebih efektif serta meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman atau dampak bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peserta terdiri dari berbagai OPD terkait, pemerintah kecamatan, desa/kelurahan serta unsur lembaga kemasyarakatan.
Acara dengan sub tema “Kajian Resiko Bencana”, dibuka Pj. Bupati Sidrap diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal didampingi Kepala BPBD Sidrap, H. Sudarmin dan Sekretaris BPBD Sidrap, Mursalim Halim.
Hadir sebagai pemateri sosialisasi, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel, Eddy Jaya Putra, dan Kepala Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin, Ilham Alimuddin.
Sudarmin mengatakan, sosialisasi tersebut dalam rangka penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pelayanan dasar dalam penanggulangan bencana. Di mana, sambungnya, pemerintah daerah wajib meyiapkan pelayanan informasi bencana kepada warga.
Di kesempatan itu, Sudarmin melaporkan hasil kajian dan identifikasi yang dilakukan BPBD Kabupaten Sidrap bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin Makassar.
“Telah ditentukan 68 desa di Sidrap yang merupakan rawan bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, kekeringan, kebakaran hutan/lahan, kebakaran pemukiman dan gempa bumi,”
Untuk itu, lanjut Sudarmin, BPBD Sidrap secara maraton akan melaksanakan sosialisasi komunikasi, informasi dan edukasi kawasan rawan bencana, serta berharap dukungan dari pemerintah desa untuk melaksanakam sosialisasi mitigasi dan pelatihan melalui dana desa.
“Diharapkan melalui sosialisasi kita dapat lebih memahami berbagai ancaman, kerentanan serta meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana,” jelas Sudarmin.
Sementara, Muhammad Iqbal mewakili Pj. Bupati Sidrap menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi, mengingat Kabupaten Sidrap termasuk daerah dengan berbagai potensi kebencanaan yang mengintai.
“Sudah sangat tepat BPBD Sidrap menyelenggarakan sosialialsasi komunikasi, informasi dan edukasi kawasan rawan bencana,” tutur Iqbal.
Ia juga berharap para peserta yang hadir dapat memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan bersiap siaga menghadapi ancaman bencana ketika terjadi bencana.
“Kita semua diharapkan mengetahui potensi bencana yang dapat terjadi, mempersiapkan penyelamatan diri serta dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak seperti penerapan satuan pendidikan aman bencana (SPAB) dan membentuk desa/kelurahan tangguh bencana (DESTANA),” harapnya.
Menghakhiri sambutannya, Iqbal berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti sosialisasi dengan sungguh-sungguh dan serius sebagai bekal dalam menghadapi bencana.
“Manfaatkan sosialisasi ini untuk mengasah kemampuan mitigasi bencana, serta mempertajam intuisi atas apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana, masing-masing diri adalah garda terdepan pemyelamat nyawa diri, keluarga dan masyarakat,” pesannya.
Sosialisasi diisi pemberian materi kepada para peserta meliputi informasi mengenai bencana, daerah rawan bencana, ancaman bencana, kerentanan, kapasitas masyarakat serta jebijakan pemerintah dalam penanggulangan bencana dan upaya pencegahan. (Wan)