GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan visi Kabupaten Gowa tahun 2045 adalah ‘Kabupaten Gowa Maju, Unggul dan Berkelanjutan’. Dari visi ini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan inilah alasan pemerintah daerah harus membuat perencanaan dari tahun 2025 hingga 2045.
Hal ini disampaikan Adnan saat membuka Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045 yang dihadiri para pimpinan SKPD, para Camat, Lurah, Kepala Desa se Kabupaten Gowa beberapa hari lalu, pada 21 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu perencanaan yang dimaksudkan Adnan saat menyampaikan visi daerah tersebut adalah terkait dengan keberlanjutan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Gowa. Adnan pun dengan guyon mengatakan, jika mau pembangunan daerah bagus maka pembangunan harus dilakukan secara berkelanjutan.
“Tidak ada itu namanya perubahan pembangunan tapi yang ada adalah keberlanjutan pembangunan. Hari ini kita buat perencanaan 20 tahun ke depan. Kalau kita maju, Gowa atau Sulsel bahkan Indonesia ini akan terus maju. Makanya kita harus melanjutkan pembangunan. Jadi kalau mau memilih pemimpin harus yang punya program melanjutkan. Jadi keberlanjutan pembangunan kita di Gowa ini akan sampai ke tahun 2045. Kenapa ? Karena disitulah diprediksi Indonesia atau Gowa mencapai keemasannya di tahun 2045 tersebut, ” papar Adnan.
Dikatakan Bupati Gowa, hari ini penyatuan visi dan pandangan dilakukan bersama untuk melihat Kabupaten Gowa 20 tahun ke depan. Makanya, Adnan getol menyatakan pembangunan lima tahun ke depan harus berkelanjutan. Dia pun lalu mencontoh pola pemerintahan presiden Singapura yang turun temurun melakukan pembangunan secara berkelanjutan.
“Makanya tak heran negara Singapura hingga saat ini mengalami kemajuan pesat sebab salah satu trik pemerintahannya adalah melanjutkan program dari pemimpin-pemimpin sebelumnya. Jadi biar presidennya berganti, program yang sudah berjalan tetap dilanjutkan. Dan kalau ada program baru dilahirkan pemimpin yang sementara berjalan maka akan dilanjutkan kemudian oleh pemimpin selanjutnya, ” kata Adnan mengulas pengalamannya menjalani pendidikan singkat selama tiga bulan di Singapura dalam rangkaian Lemhanas yang diikuti 18 kepala daerah di Indonesia dimana Bupati Gowa adalah salah satunya sebagai peserta dari Indonesia timur.
Ucapan Bupati Gowa yang menyinggung program keberlanjutan rupanya diakuinya sebagai motivasi dan masukan kepada masyarakat Kabupaten Gowa bahwa agar program-program yang telah berjalan di Gowa selama ini khususnya yang pro rakyat harus dilanjutkan agar masyarakat menikmatinya sebagai sebuah kesejahteraan.
Salah satu visi keberlanjutan yang dicontohkan Adnan adalah program Mahasantri. Dimana program yang sudah merekrut 167 mahasiswa perwakilan dari 167 desa/kelurahan di Kabupaten Gowa menjalani pendidikan sebagai penghafal Alqur’an di rumah Tahfidz Qur’an Pemkab Gowa di Bajeng yang pendidikannya dikombainkan dengan perkuliahan S1 (Strata 1) jurusan Alqur’an bagi peserta pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) sehingga alumni dari program Mahasantri ini langsung menyandang titel sarjana S1. Program seperti inilah patut untuk dilanjutkan oleh pemerintah berikutnya. –