MAKASSAR, UJUNGJARI.COM– Plt Ketua Umum Pengurus Pusat Pelti, Prof Wawan memuji fasilitas yang ada di Lapangan Tennis Karebosi usai direvitalisasi pemerintah kota Makassar.
Pujian Rektor Pertamina University ini disampaikan saat meresmikan Lapangan Tennis Karebosi pasca renovasi tujuh lapangan di Karebosi, Minggu (26/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir mendampingi Plt Ketua Pelti di antaranya Sekjen PP Pelti, Hasbullah, Ketua Pelti Sulsel Prof Jamaluddin Jompa, perwakilan KONI Sulsel Chalik Suang, perwakilan Dinas Pemuda dan Olharga Makassar, serta sejumlah ketua Pelti Kabupaten/Kota se Sulsel.
Prof Wawan menyebut melihat lapangan yang ada di Karebosi ini, maka dirinya memberikan nilai A sebagai bukti bahwa Sulsel memiliki lapangan yang tidak lebih sama dengan lapangan tennis yang berstandar internasional.
“Tinggal menggunakan struktur membrane, maka lapangan ini sudah bisa digunakan untuk turnamen berskala internasional,” ujar Prof Wawan.
Menggunakan struktur membrane, kata dia, memiliki banyak keuntungan, di antaranya mampu mengurangi suhu panasa terik sehingga lebih nyaman. Sebaliknya, jika hujan deras maka atap membrane mampu menahan suara hujan sehingga tidak berisik atau bising.
“Itu kalau lapangan tennis Karebosi ini mau dibentuk menjadi semi indoor,” katanya.
Prof Wawan juga menyebut Sulsel sudah sangat luar biasa untuk menciptakan atlet, khususnya di bidang tenis.
“Sudah jauh masuk ke kampus-kampus. Bahkan, saat turnamen Rektor ITB, Unhas dari Makassar menjadi juara umum. Itu perolehan yang sangat luar biasa. Saya justru kaget bisa mengalahkan kampus-kampus di Jawa,” puji Prof Wawan.
Sementara itu, Ketua Umum Pelti Sulsel Prof Jamaluddin Jompa mengajak semua kampus yang ada di Makassar untuk bisa berkolaborasi mendorong Sport Sains.
Sport Sains, kata dia, bisa diciptakan bila semua kampus punya kontribusi yang sama untuk melahirkan atlet.
“Kampus kini sudah beberapa tahun merekrut calon mahasiswa melalui jalur prestasi olahraga, salah satunya adalah tenis. Mereka tinggal kita pelihara untuk berlantih dan mendorong mereka menjadi atlet binaan. Kampus Unhas dan UNM sudah melakukan itu. Kampus lain juga harus membagun kolaborasi ini,” kata Rektor Unhas ini.
Prof JJ – panggilan Prof Jamaluddin Jompa juga sekaligus menyampaikan tagline “Sulsel Bangkit” dalam kepengurusan Pelti Sulsel saat ini, itu tidak lepas dari sejarah tenis Sulsel yang belum pernah lolos ke PON.
Dengan tagline itu, lanjut dia, maka tennis Sulsel di bawah kepemimpinannya sebagai ketua Pelti Sulsel harus bicara di kancah nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah, sekarang kita sudah bisa meloloskan atlet untuk maju ke PON di Aceh September 2024 mendatang. Semoga dengan latihan yang rutin delegasi Sulsel bisa meraih medali,” harap Prof JJ sekaligus menampilkan para atlet yang lolos ke PON 2024 kepada para hadirin.
Pasangan Iswan/Prof Ichsan Juara Turnamen Tennis Eksekutif
Serangkaian peresmian penggunaan Lapangan Tennis Karebosi pasca renovasi, Pelti Sulsel melaksanakan turnamen Karebosi Eksekutif Tennis Cup yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Minggu (26/5/2024).
Prof JJ berpasangan Prof Wawan ikut eksebisi sebagai tanda dimulainya turnamen yang berlangsung dengan sistem gugur itu.
Pada turnamen ini, pasangan Prof Muhammad Ichsan Ali (Pelti UNM)/Iswan (Pelti Bantaeng) menjadi jawara setelah mengalahkan pasangan Jasruddin (Pelti Sulsel dan Pelti Takalar) dengan skor 6 : 5.
Prof Wawan yang berpasangan dengan Prof Bahruddin (Pelti Unhas) juga harus kalah dengan skor 3:6 saat bertemu pada semifina melawan pasangan Jasruddin.
Karena itu, pasangan Prof Muhammad Ichsan yang juga WR IV UNM ini berhak membawa pulang hadiah yang telah disiapkan panitia. (Pap)