ikut bergabung

Kantongi Dua Rekomendasi Parpol, IAS Optimistis Maju di Pilgub Sulsel

Politik

Kantongi Dua Rekomendasi Parpol, IAS Optimistis Maju di Pilgub Sulsel

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Peluang mantan Wali Kota Makassar dua periode, Dr Ilham Arief Sirajuddin untuk bertarung dalam pemilihan gubernur Sulsel, November mendatang kian terbuka lebar.

Itu setelah politisi yang akrab disapa IAS itu mengantongi rekomendasi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Surat rekomendasi bernomor RK/089/DPP-HANURA/V/2024 diterima langsung oleh IAS di kediaman Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). IAS mengaku bersyukur mendapat rekomendasi itu dan siap menuntaskan tugas yang diberikan Hanura.

“Alhamdulillah, ini sebuah kepercayaan yang dengan izin Allah wajib kami jaga dan tuntaskan,” ujar IAS dalam keterangannya yang diterima detikSulsel, Jumat (24/5).

IAS diberi batas waktu selama satu bulan untuk mencari dukungan dari partai lainnya untuk membentuk koalisi. Hanura sendiri memiliki satu kursi di DPRD Sulsel hasil pemilu legislatif Februari 2024 lalu.

Rekomendasi Hanura ini merupakan yang kedua diterima IAS. Sebelumnya mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini juga mendapat surat tugas dari Golkar untuk maju di Pilgub Sulsel.

PKB Menyusul

Setelah Hanura, Ilham disebut-sebut akan segera menerima rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ihwal kemungkinan PKB mengarahkan dukungannya ke IAS sudah santer dibincangkan sejumlah kader PKB.

Bahkan saat Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin iskandar menghadiri orientasi bakal calon kepala daerah di Makassar dua pekan lalu, keakraban IAS dan Cak Imin terlihat dekat. Cak Imin bahkan memposting momen bersama IAS itu di akun media sosialnya.

Baca Juga :   Legislator Nasdem Ini Ngaku Punya Trik Khusus Jaga Basis

IAS yang juga menjadi salah satu bacakada menjemput Cak Imin di depan pintu aula venue acara akbar Pembekalan dan Arahan Bacakada PKB Zona Sulawesi di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Minggu (5/5/2024).

Saat ini IAS fokus dan intens membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik lain. Sebut misalnya Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Keadilan Sejahtera.
(old)

dibaca : 87



Komentar Anda

Berita lainnya Politik


Populer Minggu ini

Arsip

To Top