JAKARTA,UJUNGJARI.COM– PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah). Penilaian ini menunjukkan bahwa bank bjb syariah memiliki kapasitas yang kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Peringkat ini didasarkan pada dukungan yang kuat dari perusahaan induknya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), yang memiliki 99,24% saham di bank bjb syariah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Profil kredit standalone bjb syariah mencerminkan posisi pasar di atas rata-rata, tingkat permodalan yang kuat, dan profil likuiditas di atas rata-rata. Namun, faktor-faktor seperti profitabilitas yang di bawah rata-rata dan kualitas aset yang moderat turut mempengaruhi penilaian tersebut.
Ita Garmeita, Direktur Bisnis sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Utama bank bjb syariah, menyatakan rasa syukurnya atas penilaian yang diberikan oleh PEFINDO.
“Peringkat ini mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada nasabah. Dukungan yang kuat dan Sinergi dari Pemegang Saham bank bjb menjadi pendorong utama dalam pencapaian ini, dan kami akan terus berupaya meningkatkan profitabilitas dan kualitas aset kami,” ungkap Ita.
Ita juga menambahkan pihaknya sangat optimis dengan kinerja keuangan yang telah kami capai, dan kami akan terus berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan nasabah.
Menurut laporan keuangan posisi Desember 2023, total aset bank bjb syariah meningkat 9,7% menjadi Rp13.649,9 miliar pada tahun 2023 dari Rp12.445,8 miliar pada tahun 2022. Sementara total ekuitas tumbuh menjadi 1.388,5 miliar pada tahun yang sama dari 1.331,3 miliar sebelumnya.
Bank bjb Syariah juga berhasil melakukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp8.782,4 miliar atau naik sebesar 18% dibandingkan pada tahun sebelumnya Rp7.441 miliar
Terakhir, pada segi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) bank tumbuh 11,1% yoy menjadi Rp10.135,7 miliar dari sebelumnya Rp9.119,6 miliar.
Dana murah atau current account saving account (CASA) bank bjb syariah juga naik 3,39% menjadi Rp3.986 miliar dan pendapatan setelah distribusi bagi hasil bank bjb syariah tumbuh 4,92% yoy menjadi Rp564 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp538 miliar.
Bank bjb syariah menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabahnya serta berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Dengan dukungan kuat dari bank bjb dan komitmen dari seluruh tim, bank bjb syariah yakin dapat menghadapi tantangan dan peluang di masa depan dengan baik.
Melalui upaya terus-menerus dalam memperkuat kinerja keuangan, peningkatan pelayanan, serta inovasi produk, bank bjb syariah bertekad untuk menjadi mitra keuangan yang amanah dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan kontributor utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (bs)