MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Dr Rahman Bando menyoroti terbatasnya fasilitas sekolah yang masih memprihatinkan. Ia mengatakan ketersediaan jumlah sekolah negeri tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Untuk jenjang SMA, Rahman yang disebut-sebut bakal maju di Pilkada Makassar mengatakan idealnya SMA negeri di kota ini sudah mencapai 40 buah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari sepuluh tahun lalu tidak ada penambahan SMA dan SMK negeri di Makassar. Baru dua tahun ada penambahan SMA sehingga sudah ada 23 SMA negeri dan 10 SMK swasta,” kata Rahman saat ngopi bareng dengan sejumlah komunitas di Warkop Anas Jalan Faisal Makassar, Rabu (22/5).
Rahman Bando mengatakan jumlah penduduk Makassar yang terus bertambah mesti diimbangi dengan ketersediaan jumlah fasilitas belajar. Tidak saja jenjang SMA, tetapi juga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Mantan birokrat Makassar itu menyarankan pemerintah kota Makassar sudah perlu memikirkan penambahan jumlah sekolah negeri. Alasannya, sebagian besar warga Makassar terutama yang kondisi ekonominya menengah ke bawah masih lebih memilih sekolah negeri dibanding sekolah swasta.
Saat menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Rahman Bando menginisiasi pembentukan sepuluh SMP negeri baru di Makassar. Sekolah-sekolah baru itu diambil dari regrouping Sekolah Dasar yang berada dalam satu kompleks.
Hasil pemekaran sekolah ini sudah dinikmati warga Makassar saat ini. Apalagi di tengah penerapan kebijakan penerimaan siswa baru berbasis domisili.
“Dahulu kecamatan Makassar tidak memiliki SMP. Alhamdulillah setelah pemekaran, kini sudah ada dua SMP negeri di kecamatan itu,” kata Rahman Bando.