MAKASSAR,UJUNGJARI.COM—Sejumlah figur meramaikan bursa calon wali kota Makassar, November 2024 mendatang. Salah satu tokoh yang disebut-sebut memiliki kans maju adalah Irwan Rusfiady Adnan.
Irwan Adnan merupakan salah seorang birokrat berpengalaman di Kota Makassar. Pria kelahiran Makassar, 3 Maret 1971 ini juga dikenal sebagai sosok yang low profile.
Sejumlah jabatan penting pernah diemban Irwan Adnan. Di antaranya Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Asisten II Pemkot Makassar, dan sejumlah jabatan penting lainnya. Saat ini Irwan Adnan menjabat sebagai staff ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Makassar.
Jiwa kepemimpinan Adnan menular dari sang ayah almarhum Ince Adnan Mahmud dan sang ibu, almarhumah Hj Hasnah Yusuf. Adnan Mahmud merupakan politisi Golkar dan pernah menjadi Ketua DPRD Kota Makassar periode 1999-2012. Sedangkan sang ibu merupakan tokoh Sinjai yang semasa hidupnya berprofesi sebagai PNS.
Irwan Adnan merupakan suami dari politisi Partai Demokrat, Rezki Dardi S.Sos. Rezki merupakan anggota DPRD Kota Makassar dua periode. Dari pernikahannya dengan Rezki, Irwan dikaruniai satu anak laki-laki dan dua anak perempuan yakni Nibraas Rezwa Adnan, Naadiyah Rezwandah Adnan, dan Naurah Rezwandah Adnan.
Irwan Adnan muda memulai kiprahnya dibirokrat sebagai tenaga kontrak di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar. Bisa dikatan IA memulai kariernya di birokrat dari nol walaupun ayahnya pada saat itu berstatus sebagai anggota DPRD Kota Makassar.
Hal itu tidak serta merta membuat IA, sapaan akrab Irwan Adnan mudah atau langsung mendapatkan posisi strategis di dinas tersebut, IA mengawali karier sebagai petugas lapangan selama beberapa tahun hingga menjadi kepala seksi, kepala bidang dan akhirnya dipercaya menjadi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan pada masa kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin sebagai Walikota Makassar periode 2004-2014.
Berkat dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun di dinas tersebut, IA menyandang predikat kepala dinas termuda di Indonesia pada saat itu. Di era kepemimpinannya Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota menerima beberapa prestasi dan penghargaan berkat inovasinya yang selalu mengedepankan pelayanan yang mudah dan terbuka untuk masyarakat.
IA juga tercatat sebagai kadis pertama yang mewujudkan kawasan bebas bangunan liar di 143 kelurahan di kota Makassar
Irwan Adnan menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi kota Makassar. Setelah menamatkan pendidikan dasar di SD Mangkura, IA melanjutkan Pendidikan di SMP Perguruan Islam dan SMA Negeri 4 Makassar.
Gelar sarjana Irwan raih dari program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin. Selanjutnya gelar magister manajemen perkotaan diraih dari Program Magister Universitas Hasanuddin dan doktor lingkungan dari Universitas Brawijaya Malang.
Irwan Adnan juga dikenal sebagai organisatoris. Ada beberapa organisasi pernah dan sedang dipimpin Irwan. Di antaranya Ketua IKA SDN Mangkura 84, Ketua Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKT) Kota Makassar, Pengurus MD KAHMI Kota Makassar, Ketua IKA FOURSMAPAT, dan Ketua IKA Ilmu Administrasi Negara Fakultas Sosial Politik Unhas.
Organisasi lainnya yang dipimpin adalah Ketua Mada Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan, Ketua Dengan Pembina Makassar Tiger Club (MBC), dan Ketua Motor Besar Club (MBC) Makassar.
Saat ini Irwan sedang membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik sebagai kendaraan menuju pilwali Makassar. Sebagai kandidat walikota Makassar, Irwan Adnan mempopulerkan tagline Pakintaki. (rls)