GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 54.800 Kg beras yang merupakan bantuan pangan tahap 2 untuk masyarakat kurang mampu di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa telah didistribusikan oleh Perum Bulog Cabang Makassar.
Pendistribusian itu dilakukan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama pihak Bulog didampingi Pj Sekretaris Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania pada Kamis (16/5) dan terpusat di Kelurahan Pandang-pandang.
Bantuan pangan beras tahap 2 ini berasal dari program Presiden RI Joko Widodo yang dikucurkan dalam upaya mengantisipasi dampak Elnino.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang menyerahkan simbolis beras-beras tersebut di kantor Lurah Pandang-pandang mengatakan program bantuan pangan ini sebagai bagian dari upaya untuk mengantisipasi dampak elnino. Dimana ada sebagian wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan sehingga berdampak pada produksi pertanian khususnya beras.
“Beras ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat kurang mampu, khususnya di Kecamatan Somba Opu ini. Semoga mampu meringankan beban masyarakat atau saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bapak Presiden telah mencanangkan sebuah program yaitu bantuan pangan. Tapi ini bukan bantuan politis. Mengingat tahun ini masih dalam situasi tahun politik. Bantuan ini memang untuk meringankan beban masyarakat untuk mengantisipasi dampak Elnino, ” tegas Adnan.
Bupati Gowa pun meminta kepada Kadis Sosial, Kadis Ketahanan Pangan, Camat dan seluruh Lurah di Somba Opu agar cepat menyalurkan bantuan ini ke seluruh lapisan masyarakat yang ada di Somba Opu.
“Batas waktunya cuma tujuh hari tapi lebih bagus lagi kalau bisa tersalurkan sebelum tujuh hari sudah terbagi semuanya, ” tandas Adnan.
Sementara itu, Pemimpin Cabang Bulog Makassar Karmila Hasmin Marunta menyebutkan pada penyaluran bantuan pangan tahap 2 ini pihaknya menyalurkan sebanyak 54.800 Kg untuk 14 kelurahan di Kecamatan Somba Opu. Bantuan ini khusus untuk April 2024, sementara untuk Mei dan Juni akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk Kecamatan Somba Opu pagunya 54.800 Kg per bulan. Kami berharap masyarakat tidak khawatir. Karena Bulog bersama pemerintah daerah terus melakukan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat,” kata Karmila. –