Sulsel
Progres Bendungan Jenelata sudah Berjalan, Adnan Akui Pembayaran Pembebasan Ditunda karena Terkendala Hutan
Dipaparkannya, pembangunan bendungan Jenelata telah melalui beberapa tahapan. Pertama, pada 2019 dilakukan re-desain. Kedua, pada 2022 dilakukan penandatanganan kontrak dan Desember 2023 mulai dilakukan ground breaking sebagai tanda dimulainya pengerjaan proyek.
Disebutkannya, bendungan Jenelata yang terletak di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa ini terus berjalan sejak dikerjakan pada Desember 2023 lalu. Menurut perencanaannya, bendungan Jenelata ini nantinya akan mengaliri tiga daerah yakni, Kabupaten Gowa, Maros dan Takalar.
Dalam peninjauan itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan pihaknya akan terus memantau proyek strategis yang menjadi perhatian pemerintah pusat agar berjalan sesuai yang ditargetkan.
“Hari ini kami sengaja melakukan kunjungan ke lokasi proyek strategis yang menjadi prioritas dan atensi Bapak Presiden salah satunya pembangunan bendungan Jenelata untuk melihat progresnya dan memastikan apa yang diarahkan oleh bapak presiden yaitu jangan sampai ada proyek-proyek atau program-program pusat di daerah itu terhambat,” sebut Bahtiar.
Bahtiar pun berjanji, akan mengkomunikasikan kepada para stakeholders terkait agar kendala-kendala teknis di lapangan bisa teratasi terutama adanya pendampingan hukum, sehingga proyek pembangunan berjalan sebagaimana mestinya.
“Memang ada hal yang secara teknis harus dikomunikasikan untuk mempercepat terutama soal pengadaan lahan menyesuaikan tata lingkungan disini, nah kita lihat progresnya sangat baik dan akselarasi pembangunan sangat positif, tersisa kami segera berkomunikasi pihak terkait terutama dalam melakukan pendampingan pihak kejaksaan agar pengadaan lahan dan percepatan pembangunan yang menjadi atensi pemerintah pusat ini bisa dilaksanakan percepatan,” ucap Bahtiar. –
dibaca : 623