HAMBURG, UJUNGJARI.COM — Indahnya bersilaturahmi dalam nuansa hari raya Idul Fitri ternyata cukup dirasakan WNI (Warga Negara Indonesia) yang ada di Jerman. Buktinya meski dengan jumlah segelintir, sejumlah WNI yang merupakan warga Nahdliyyin PCINU yang bermukim di Hamburg dan Jerman Utara ini bersukaria melakukan silaturahmi. Mereka saling kumpul di KJRI Hamburg pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Momen halal bihalal (HBH) yang dikombinasikan dengan silaturahmi kebangsaan ini dihadiri sekira 150 peserta, terdiri dari 125 warga dewasa dan 25 anak-anak. Peserta datang dari berbagai penjuru kota di Jerman diantaranya dari München, Frankfurt, Essen, Aachen, Berlin, Bremen, Hannover, Göttingen, Osnabrück, Düsseldorf dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan HBH yang dimulai pada pukul 11:45 waktu Jerman diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Izzi Ahmad Affandi dan Esty membacakan terjemah Indonesia dan Jerman. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan RI, Indonesia Raya dan Yalal Wathon, dimana setiap peserta berdiri menyanyi mengikuti gerakan tangan dirigent yang dilakukan seorang WNI bernama Riri.
Ketua Majelis NU Hamburg sekaligus pelaksana kegiatan HBH PCINU yakni Dzikri Nurhabibi menyampaikan jika agenda yang sama juga sudah diselenggarakan tahun lalu di Frankfurt yakn momen satu abad NU dan tahun ini Hamburg menjadi tuan rumah.
” Dalam kegiatan ini, selain halal bihalal untuk warga NU yang ada di Jerman juga tentang silaturahami kebangsaan untuk diaspora yang ada di Jerman,” kata Dzikri Nurhabibi.
Sementara itu Gus Miftah el Azmi selaku Wakil Ketua Tanfidziyah PCINU Jerman mengatakan, kegiatan silaturahmi kebangsaan ini menjadi wadah bersama untuk saling tatap muka setelah sekian waktu semua dililit kesibukan beraktivitas. Sehingga HBH ini menjadi momen istimewa untuk bertemu bersama.
Gus Miftah el Azmi juga memperkenalkan NU Jerman, juga strategi dakwah NU di Jerman dan rencana pembangunan NU Centre di Jerman.
Terkait kegiatan ini, Atase Kepolisian KBRI Berlin Kombes Polisi Shinto Silitonga menekankan pentingnya bermasyarakat dan bernegara dan juga menjaga kerukunan antar warga negara Indonesia yang ada di Jerman. Mantan Kabid Humas Polda Tangerang ini juga menyinggung isu Sara yang satu bulan lalu beredar terbuka di media sosial.
Shinto Silitonga pun mengarahkan agar warga Indonesia yang ada di Jerman termasuk para warga Nahdliyyin PCINU untuk mencegah isu isu menyesatkan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bagi WNI dan dengan masyarakat negara lain.
Salah satu peserta HBH yang mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan silaturahmi tersebut yakni Renata Siagian (istri dari KJRI di Hamburg) angkaian sambutan diakhiri oleh Tuan Rumah Ibu Renata Siagian, Ibu Konsulat Jendral Republik Indonesia di Hamburg menyambut baik dan mengapresiasi terlaksananya silaturahmi kebangsaan tersebut.
“Silaturahmi kebangsaan yang dihadiri para ormas dan diaspora yang ada di wilayah Jerman dan khususnya wilayah sekitar Hamburg menjadi bukti konkret pengimplementasian sila-sila yang ada di dalam Pancasila kedalam kehidupan sehari hari, ” sebut Renata Siagian.
Kegiatan ini juga ditandai dengan pembacaan Maulid Simtudduror dipimpin oleh Habib Husein Al Kaaf dan prosesi akad-nikah seorang warga Indonesia dengan warga Hamburg. Khutbah nikah disampaikan KH Saeful Fatah.
Di kesempatan itu juga, dibahas bersama agar NU Jerman memanfaatkan momentum 3 Oktober yang merupakan Hari Persatuan Jerman dengan kegiatan sosial melibatkan setiap elemen lintas agama/etnik dan budaya Indonesia di Jerman. –