BONE, UJUNGJARI.COM — Yon Armed 21/Kawali bukan hanya mampu menjaga NKRI dengan baik, tapi juga mampu menjaga dan membudidayakan lahan tidur menjadi produktif dan manfaat.

Terbukti dengan memiliki lahan tidur seluas 9 Ha yang kemudian berhasil dikelola oleh para prajurit di Yon Armed 21/Kawali, akhirnya lahan kosong itu kini mampu memberikan hasil berupa jagung. Ladang jagung yang membentang itu pun kini sudah mulai dipanen ramai-ramai oleh jajaran prajurit Armed bersama masyarakat Desa Bulu Allapporenge, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulsel, Senin (13/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disela panen raya jagung tersebut, Danyon Armed 21/Kawali Letkol Arm Agung Yuhono didampingi Wadanyon Armed 21/Kawali Kapten Arm Errik Bagus Setiawan mengatakan, pemanfaatan lahan tidur tersebut sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan ketersediaan bahan pokok nasional.

Dalam panen tersebut, turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bone Andi Asman Sulaiman serta jajaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Wilayah Bone bersama jajaran Tripika Kecamatan Bengo.

Danyon Armed 21/Kawali Letkol Arm Agung Yuhono mengatakan, jagung adalah salah satu tanaman unggulan di Bone. Potensi jagung untuk kebutuhan pokok manusia selain beras telah memberikan solusi bagi pemerintah dan satuan mitra pemerintah termasuk TNI AD dalam menjaga ketahanan pangan daerah bahkan nasional.

“Kami berterimakasih kepada Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bone dan jajarannya bersama jajaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Wilayah Bone karena telah memberikan bantuan bibit jagung serta bantuan pupuk sehingga lahan tidur di lahan Yon Armed seluas 9 Ha bisa produktif. Panenan jagung ini diharapkan dapat mewujudkan peran TNI AD di bidang ketahanan pangan dan menjadi penyangga stabilitas ekonomi di wilayah ini, ” kata Letkol Arm Agung Yuhono.

Danyon Armed pun berharap kegiatan ketahanan pangan ini akan terus berlanjut dan akan mendukung berbagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan yang baik secara berkelanjutan.

Harapan ini disambut hangat Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bone Andi Asman Sulaiman.

“Pengembangan jagung ini memang harus terus berlanjut agar ketahanan pangan terus meningkat dan tidak berhenti sampai di fase panen hari ini,” kata Andi Asman Sulaiman. –