GOWA, UJUNGJARI.COM — Komandan Rindam (Danrindam) XIV Hasanuddin Kolonel Inf Budiawan Basuki menegaskan seorang prajurit harus paham bahwa sebagai prajurit tentu sewaktu-waktu akan melakukan tugas operasional. Karena itu, setiap prajurit TNI harus bisa mandiri seperti masak sendiri, mencuci pakaian sendiri dan lainnya.
“Seorang prajurit jangan membiasakan diri tergantung dengan keberadaan istri dan keluarga didekatnya. Kenapa? Karena sewaktu-waktu prajurit itu akan menjalankan tugas operasional,” tegas Danrindam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Budiawan Basuki usai memimpin upacara serahterima jabatan Wadanrindam XIV Hasanuddin bertempat di aula Satdik Rindam XIV Hasanuddin di Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (3/5) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadapan puluhan perwira lingkup Rindam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Budiawan Basuki meminta seluruh prajurit TNI AD harus selalu menjaga kekompakan baik antar prajurit maupun keluarga prajurit (istri prajurit).
Dalam kesempatan itu, Kolonel Inf Budiawan Basuki melepas resmi mantan pejabat Wadanrindam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Ferdial Lubis yang kini telah mendapatkan jabatan baru sebagai Danrindam Jaya di Jakarta. Dan penggantinya yang baru adalah Kolonel Inf Hendra Purwanasari.
Dihadapan pejabat baru dan lama, Danrindam mengatakan bahwa pergantian pejabat adalah proses penyegaran organisasi.
“Pada prinsipnya jabatan itu adalah bagian prestasi jabatan. Kalau misalnya tidak ada pelanggaran pasti kariernya lumayan lancar, ” kata Danrindam XIV.
Ditanya apa programnya dalam upaya penguatan dan peningkatan SDM menurut Danrindam XIV, pihaknya lebih mengedepankan pada tupoksi masing-masing. Semua tupoksi sudah tertuang dalam job description masing-masing seperti dirinya selaku Danrindam dan juga pada Wadanrindam sebagai pucuk pimpinan tertinggi kedua di Rindam XIV Hasanuddin.
“Khusus peningkatan kualitas SDM prajurit di Satdik ini, tupoksinya sudah ada dalam job description Danrindam dan Wadanrindam dan itu terus menerus kita lakukan. Kita awali dari pelaksanaan kegiatan briefing kemarin dimana kita betul-betul melakukan seleksi dengan ketat dan hasilnya Alhamdulillah kemarin banyak yang lulus. Yakin saja kalau SDM prajuritnya sudah tinggi lalu kemudian kita didik pasti SDM-nya akan lebih bagus. Tentunya dalam pembinaan itu saya dibantu Wadanrindam dengan saling bersinergi, ” kata Kolonel Inf Budiawan Basuki.
Khusus program, menurutnya sudah ditentukan oleh komando atas seperti materi dan jumlah mata pelajarannya.
“Nah untuk menjawab tantangan tugas di lapangan yang tidak ada dalam program, maka kita ada program pembinaan dan pengasuhan untuk melengkapi soft skill prajurit yang ada di lapangan. Jadi kita lengkapi dengan Bimsu atau bimbingan dan pengasuhan. Itu yang kita lakukan untuk melengkapi kemampuan-kemampuan prajurit yang nanti akan bertugas di satuan-satuan, ” tambahnya.
Upacara sertijab Wadanrindam ini juga dihadiri jajaran Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Rindam XIV Hasanuddin.
Dalam ungkapan kesan selama bertugas di Rindam XIV, Kolonel Inf Ferdial Lubis yang kini dapat promosi jabatan baru sebagai Danrindam Jaya mengatakan selama bertugas di Gowa ada dua hal sangat berkesan dalam kariernya.
Diakuinya, ada slogan penting yang diperolehnya dan sangat memotivasi dirinya untuk berkiprah lebih baik lagi.
“Selama saya di Gowa ini, saya dapat memori yang sangat berkesan terutama dua hal yakni tentang slogan Ewako. Slogan ini terekam di otak saya ketika pertama kali saya bertugas di Rindam Gowa dimana saat itu komandan langsung meneriakkan kalimat Ewako. Dan ternyata satu kata itu adalah motivator yang berarti berani dan semangat. Yang saya pahami Ewako itu artinya E adalah empaty atau rasa peduli sedang Wa itu adalah wawasan, harus kompeten sedangkan Ko adalah komitmen dan integritas yang tak pernah luntur. Terimakasih atas semua yang telah saya dapatkan disini dan saya pamit menuju tempat tugas baru, ” kata Kolonel Inf Ferdial Lubis.
Sementara Wadanrindam yang baru Kolonel Inf Hendra Purwanasari menyatakan tekadnya menjalankan tugas dengan komitmen dan loyal tanpa batas.
Didampingi istrinya, Kolonel Inf Hendra Purwanasri yang merupakan lulusan Akmil 96 ini mengaku akan menjalankan tugasnya sebaik mungkin. “Kita tidak bisa bekerja tanpa ada kerjasama yang baik dengan anggota terlebih kepada komando atas, ” katanya di sela ramah tamah sertijab tersebut. –