MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Film drama romantis bertajuk The Architecture of Love (TAOL) yang diangkat dari novel Ika Natassa saat ini sedang tayang di bioskop-bioskop Makassar.
Film ini menceritakan tentang River (Nicholas Saputra) dan Raia (Putri Marino) yang trauma untuk menjalin hubungan percintaan kembali karena trauma dengan masa lalunya.
River ditinggalkan oleh sang isteri yang meninggal akibat kecelakaan. Sementara Raia berpisah dengan suaminya yang kedapatan selingkuh.
Pasca dikhianati suami, Raia memutuskan pergi ke New York. Di sana, dia bertemu dengan River. Keduanya pun menjadi dekat. Dengan bayang-bayang trauma masa lalu, keduanya berhasil disatukan atas nama cinta.
Film besutan sutradara Teddy Soeria Atmadja itu mulai tayang sejak 27 April 2024 lalu.
Sangat suprise karena tiga pemeran film tersebut yakni Nicholas Saputra, Putri Marino, dan Jihane Almire hadir di Bioskop XXI Panakkukang, Kamis (2/5) untuk menyapa penonton.
Kehadiran ketiganya membuat heboh dan histeris para penonton di Makassar.
“Kita sudah mendatangi beberapa kota, yang paling seru dan paling heboh adalah Makassar. Saya tahu pecinta film Indonesia di kota ini banyak sekali. Makassar selalu menjadi tempat yang spesial,” ungkap Nicholas Saputra di Gramedia, pada sesi jumpa pers usai penayangan film TAOL di XXI Mal Panakkukang.
Pada kesempatan itu, tiga pemeran TAOL berbagi pengalaman cara mendalami peran masing-masing.
“Karena saya sudah baca bukunya, jadi ada gambaran dalam memerankan karakter Raia. Kita juga ngobrol sama sutradara, termasuk diskusi dengan pemain lainnya,” ungkap Putri Marino.
Nicholas Saputra mengemukakan setiap peran yang dimainkannya punya tantangan dan keunikan masing-masing. Diapun berupaya untuk beradaptasi dengan karakter yang diperankan. Termasuk membangun chemistry dengan yang lainnya.
Sementara Jihan pemeran tokoh Erin, sahabat Raia, mengatakan diskusi dengan sutradara dan pemain lainnya merupakan faktor paling penting untuk sukses mendalami peran. (rhm)