PANGKEP, UJUNGJARI— Sebanyak 40 dari 65 desa di Pangkep menjadi lokus program desa cerdas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi(Kemendesa PDTT).

Pelepesan kader desa cerdas program desa Kemendesa PDTT oleh bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) di aula rumah jabatan bupati Pangkep, Rabu(1/5/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Pangkep, MYL mengatakan desa yang mendapat program desa cerdas ini telah memenuhi kriteria oleh Kemendesa PDTT.

“Ini membuktikan, kinerja kepala desata lebih membanggakan dari desa lainnya. Bukan Pemda yang menilai, tapi Kementerian terkait, ” kata MYL.

Selanjutnya, 40 kader program desa cerdas akan mengikuti bimbingan teknis kader desa digital yang dilaksanakan oleh Kemendesa PDTT di Jakarta.

“Saya titipkan, kader yang ikut bimtek agar menyerap materi dengan baik agar ilmunya nanti bisa diterapkan di desanya, ” tambahnya.

Kepala dinas PMD Pangkep, Djajang Abbas menyampaikan hanya 3000 desa di Indonesia yang mendapat program desa digital.

Kemudian, di Sulsel setiap kabupaten henya mendapat 10 lokus desa digital. hanya Pangkep yang mendapat 40 desa Lokus.

“Sebenarnya, Pangkep hanya dapat 10 desa. Tapi bupati dan saya bertemu kepala balai agar Pangkep mau jatah 10 bertambah dan Alhamdulillah bertambah menjadi 40 desa, ” ujarnya.

Saat ini, Pangkep telah mencapai 61,5persen desa berdigitalisasi dari 10persen target nasional.

“Jadi kami harapkan kader desa yang ikut bimtek di Jakarta agar memanfaatka waktu belajar dengan baik, “tambahnya.