PANGKEP, UJUNGJARI— Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) membuka pelatihan berbasis kompotensi APBN dan APBD Tahun 2024 UPT BLK Disnaker Kabupaten Pangkep, di aula BLK Bontoa, Kamis (2/5/2024).
Pembukaan pelatihan BLK ditandai dengan pemasangan tanda pengenal oleh bupati kepada peserta, dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pangkep Najemiah, Kepala UPT BLK Pangkep, Kasmawati K dan Peserta Pelatihan.
Bupati MYL berharap dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi UPT BLK bisa menekan angka pengangguran, meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat Kabupaten Pangkep.
“Intinya, harapan kami dari pelatihan ini bisa menghasilkan SDM yang bisa bersaing baik lokal, nasional hingga internasional. Intinya Pemkab Pangkep siap memberikan peralatan usaha kepada mereka, ” katanya.
Kepala UPT BLK Pangkep, Kasmawai K, menyampaikan pelatihan berbasis kompetensi ada yang bersumber dari APBD dan APBN. Pelatihan bersumber dari APBD sebanyak lima paket pelatihan tapi tiga pelatihan yang dibuka dan pelatihan bersumber dari APBN sebanyak delapan paket.
Waktu lama pelatihan sesuai dengan bidang pelatihan, 160 jam pelatihan hingga 260 jam pelatihan.
“Kami berharap, setelah ikut pelatihan mereka bisa kerja mandiri maupun masuk industri, ” ujarnya.
Usai ikut pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi. Jika dinyatakan kompeten akan mendapatkan sertifikat.
Jenis pelatihan bersumber dari dana APBN yaitu Pembuatan Roti dan kue Merias wajah, Service Sepeda Motor Sistem Injeksi, Desain Grafis Muda, Menjahit Pakaian dengan Mesin, Cabinet making dan Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana.
Sedangkan tiga pelatihan bersumber dari dana APBD yaitu Pembudidayaan sayuran Hidroponik, Teknisi Telepon Selular dan Pengelasan SMAW 3G.( Udi)