Site icon Ujung Jari

Tiga Alasan Mengapa Prof Hasmyati Layak Menjadi Rektor UNM Makassar

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM—Selangkah lagi guru besar olahraga Prof Dr Hasmyati, M.Kes akan memimpin Universitas Negeri Makassar.

Pada pemilihan calon rektor UNM periode 2024-2028 putaran pertama Maret lalu, Prof Hasmyati unggul telak dengan meraih 40 suara.

Rivalnya Prof Dr Karta Jayadi dan Prof Dr Hasnawi Haris hanya meraih masing-masing 14 dan lima suara.

Di putaran kedua yang dijadwalkan akan berlangsung akhir bulan ini, 64 anggota senat bersama suara Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek akan memilih tiga kandidat di atas. Banyak kalangan memprediksi Prof Hasmyati akan kembali unggul.

Mengapa mayoritas anggota senat UNM memilih Prof Hasmyati dan mengapa pula Hasmyati layak memimpin UNM?

Setidaknya ada tiga point penting mengapa Prof Hasmyati pantas memimpin kampus orange ini seperti diuraikan berikut.

Pertama, Hasmyati bakal menjadi perempuan pertama yang akan menjadi rektor di UNM Makassar.

Fakta membuktikan dari tiga universitas negeri di Kota Makassar, hanya UNM yang belum pernah dipimpin sosok perempuan.

Dua kampus negeri lainnya; Universitas Hasanuddin dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin sudah pernah dipimpin perempuan. Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menjadi Rektor Unhas periode 2014-2018 dan 2018-2022.

UIN Makassar lebih dahulu dipimpin rector perempuan. Prof Dr Andi Rasdiyanah menjadi rector periode 1985-1993 saat kampus ini masih bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin.

Beberapa universitas swasta di Makassar juga pernah dipimpin rektor perempuan. Sebut misalnya Prof Masrurah Mochtar pernah menjadi Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Prof Dr Majdah M Zain pernah memimpin Universitas Islam Makassar.

Kedua, Hasmyati memiliki segudang prestasi selama dua periode menjadi dekan di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNM.

Perubahan nama dari Fakultas Ilmu Keolahragaan menjadi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan salah satunya.

Perubahan nama fakultas ini seiring dengan penambahan beberapa program studi selama kepemimpinan Prof Hasmyati.

Semula fakultas ini hanya membina tiga program studi yakni Penjaskesrek, Pendidikan Kepelatihan, dan Ilmu Olahraga.

Hasmyatilah yang membuka beberapa program studi baru konsentrasi ilmu kesehatan. Di antaranya program studi ilmu gizi, program studi fisioterapi, dan program studi administrasi Kesehatan.

Itu sebabnya kampus FIKK yang berlokasi di Jalan Banta-bantaeng Makassar tersebut kini makin ramai karena jumlah mahasiswanya mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.

Ketiga, Hasmyati visioner. Saat menyampaikan visi-misinya sebagai calon rektor UNM, Prof Hasmyati sudah menjabarkan program yang akan dilakukan kelak ketika diberi amanah untuk memimpin UNM Makassar.

Tidak hanya untuk program jangka pendek, tetapi juga program jangka panjang UNM Makassar.

“Visi dan misi UNM menjadi dasar untuk mengembangkan UNM dalam jangka panjang. Melalui rencana strategia ditetapkan pencapaian-pencapaian yakni 20 besar perguruan tinggi nasional di periode I tahun (2024-2028),” kata Hasmyati di Ballroom Teater, Menara Pinisi UNM, Senin (26/2/2024).

Hasmyati bahkan tidak hanya membuat arah pengembangan UNM untuk satu periode, akan tetapi hingga empat periode.

“Pada periode 2028-2030 pencapaian yang akan ditarget adalah 200 perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hasmyati menyebut UNM akan masuk pada 500 perguruan tinggi di Asia pada periode 2032-2036. Dan pada periode 2036-2040 masuk menjadi 1000 perguruan tinggi terbaik di dunia. (adv)

Exit mobile version