BARRU,UJUNGJARI–Pihak DPRD Barru bertindak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait masalah tambang di kelurahan Mallawa kecamatan Mallusetasi. Komisi 1 DPRD Barru langsung turun menemui warga dan meninjau kawasan pekuburan yang diduga terdampak aktifitas tambang.
Usai turun ke lokasi tambang. Dewan kemudian menggelar rapat dengar pendapat ( RDP),Jumat(19/4/2024) dengan perwakilan warga, pihak Kelurahan Mallawa, Camat Mallusetasi dan pihak OPD terkait
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tindaklanjut RDP ini dilakukan dua Komisi di DPRD Barru yakni Komisi 2 dan Komisi 3. Kedua Komisi tersebut melakukan RDP ini untuk menghimpun informasi dari berbagai pihak. Baik dari warga sekitar kawasan tambang yang kemudian disebut-sebut terdampak terhadap kawasan pekuburan yang berpotensi mengalami longsor.
Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Barru Syamsu Rijal menyatakan RDP digelar untuk mendengar langsung aspirasi warga. Begitu pula dengan keterangan pemerintah setempat kita harus cermati. Hal ini dilakukan untuk menghimpun langsung seperti apa masalah yang terjadi dilapangan.
“Kita berharap nantinya RDP ini melahirkan rekomendasi kepada pemerintah untuk segera ditindaklanjuti dan warga secepatnya memperoleh kepastian informasi dan segera ada solusinya,” ucap Syamsu Rijal.
Sebelumnya beredar informasi jika keneradaan tambang yang diduga berdampak terhadap kawasan pekuburan ini menjadi polemik berkepanjangan antara warga masyarakat terkait bencana longsor dengan pihak penambang. Hal ini juga yang mendorong Komisi I turun tinjau lansung lokasi tersebut Rabu (17/4/2024).
Peninjauan yang di pimpin H Rusdi Cara SH yang mendatangi sejumlah lokasi mulai dari lokasi tambang,lokasi pekuburan longsor kemudian dilanjut ke kantor Kelurahan Mallawa serta Kecamatan Mallusetasi.
“Agenda kali ini ingin mengetahui lebih jelas persoalan terkait pekuburan warga dengan penambang yang saat ini sudah berhenti aktifitasnya,”ungkap H Rusdi Cara SH selaku Wakil Ketua Komisi I DPRD Barru.
“Kami sudah lakukan pengumpulan informasi baik dari warga Mallawa maupun pemerintah setempat pihak kelurahan Mallawa dan pihak Kecamatan Mallusetasi,”jelasnya.
“Secara pribadi jika melihat ini masalah kuburan warga yang terdampak longsor ini sebaiknya di relokasi,sebab kondisi dilapangan tidak memungkinkan untuk perbaikan dengan dibuatkan talug atau pondasi sebab terlalu tinggi dan curam,”terangnya.
“Namun kita akan bahas lebih lanjut terkait solusi untuk warga dan penambang di area tersebut,”pungkasnya.( Udi)