GOWA, UJUNGJARI.COM — Apes, inilah yang dialami pemilik toko grosir terbesar di Kabupaten Gowa. Jum’at (12/4) sekira pukul 08.00 Wita, toko grosir itu terbakar. Memusnahkan gudang dan isinya berupa barang campuran serta kendaraan operasional toko tersebut.

Toko grosir besar yang terletak di Jl Poros Malino Raya, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Sulsel ini menggudangkan stok kebutuhan sembako termasuk ribuan stok minyak goreng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain barang dagangan toko, yang ikut ludes adalah enam kendaraan operasional jenis mobil yakni 5 unit minibus dan 1 unit alat berat pengangkut barang ke mobil.

Salah satu karyawan yang tinggal di toko grosir tersebut mengaku baru mengetahui adanya kebakaran di gudang yang berada di belakang toko grosir setelah banyak warga datang menggedor gedor pintu toko yang terletak di bagian depan mengarah ke jalan raya.

“Waktu kebakaran, istri saya dengar pintu di ketuk orang, karena kamar kedap suara jadi tidak terlalu kedengaran. Setelah saya di kasih bangun, saya lihat di jendela sebelah tengok kebawah tidak ada orang yang ketok pas saya lihat ke jendela belakang ternyata api sudah tinggi, ” aku Ahmad Nawawi, karyawan toko grosir bernama V Mart tersebut.

Karena kaget ada api, Ahmad pun langsung turun dari lantai dua toko untuk memastikan titik api berada di mana.

“Jadi pas saya lihat api, saya kemudian turun menuju sumber api untuk memastikan apakah kebakaran itu di tempat kami atau di tempat tetangga. Ternyata kebakaran itu di tempat kami,” kata Ahmad

“Karena panik, saya terlebih dahulu evakuasi istri dari dalam toko. Terus istri saya bawa apar. Saya semprot pake apar cuma api sudah terlalu besar. Kemudian saya buka pintu karena warga teriak meminta saya keluar, jadi saya keluar dari toko, ” kata Ahmad.

Ahmad menyebutkan, stok barang campuran yang ada dalam gudang adalah biskuit, terigu, gula, minuman-minuman, kerupuk dan minyak goreng serta enam unit mobil milik toko. Kesemuanya itu ludes terbakar.

“Kendaraan milik toko yang terbakar dalam gudang ada enam unit mobil, yakni satu mobil pribadi, mobil muatan barang, mobil tangki dua unit sama alat berat satu unit,” sebut Ahmad.

Keberadaan Ahmad bersama istrinya di toko memang karena disuruh bosnya untuk menjaga toko selama bosnya sekeluarga pergi liburan pasca lebaran Idul Fitri.

“Saya adalah karyawan di sini. Tapi memang setiap bos pergi, saya selalu disuruh menjaga. Kebetulan bos saya lagi liburan bersama keluarganya pasca hari raya Idul Fitri,” kata Ahmad.

Saat gudang terbakar, warga sekitar langsung menghubungi Dinas Damkar Gowa yang bermarkas di Jl Tumanurung, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu. Sesaat dihubungi, armada Damkar Gowa tiba di lokasi, namun karena kewalahan membesarnya api sehingga Damkar Gowa langsung meminta bantuan armada Damkar Makassar.

Kasi Ops Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Gowa Andi Wishar yang dikonfirmasi mengatakan dugaan penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik yang berasal dari dapur gudang toko grosir tersebut.

“Dugaan sementara kebakaran berasal dari korsleting listrik dari dapur gudang toko grosir tersebut, ” kata Andi Wishar.

Andi Wishar mengaku harus meminta bantuan Dinas Damkar Makassar karena kewalahan mengantisipasi api yang teramat besar sehingga ditakutkan bisa merambat ke rumah warga lainnya.

Disebutkan Andi Wishar, Gowa menurunkan 4 unit mobil Damkar dan dari Damkar Makassar juga 4 unit. Selama dua jam proses pemadaman dilakukan. Tak ada korban jiwa, namun ditaksir kerugian yang dialami pemilik toko menghampiri satu miliaran rupiah.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran neski diduga dari arus pendek di bagian dapur gudang. Karena itu pihak Kepolisian dari Polsek Somba Opu dan Polres Gowa melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui sumber api sebenarnya.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar.

“Kita baru menyelidiki penyebab kebakaran setelah apinya padam betul,” kata AKP Bahtiar. –