ikut bergabung

Sosok Potensial Bacagub Pada Pilkada Sulsel 2024


Opini

Sosok Potensial Bacagub Pada Pilkada Sulsel 2024

Di luar lingkar Senayan, tentu masih ada sosok lain yang juga layak disebut, seperti A. Sudirman Sulaiman (ASS). Dalam konteks Pilkada Sulsel 2024, ASS nyaris tak pernah luput dipercakapkan.

Maklum, selain sebagai Gubernur Sulsel periode lalu, ia juga ditengarai didukung oleh pemodal besar di belakangnya, yaitu, A. Amran Sulaiman, tak lain adalah kakak kandungnya sendiri.

Sejauh ini, Ilham Arief Sirajuddin, mantan Walikota Makassar dua periode, tampak masih tetap memelihara asa untuk kembali berkontestasi di Pilkada Sulsel untuk kali kedua, setelah yang pertama kalah dari Syahrul Yasin Limpo pada 2013.

Mohammad Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar saat ini, pun memiliki hasrat politik yang sama. Sosok yang akrab disapa Danny itu, belakangan diketahui rajin melakukan silaturrahmi di berbagai daerah dalam rangka memperkenalkan diri.

Lantas, siapa di antara mereka yang paling berpeluang menjadi Bacagub? Padahal, melihat komposisi di DPRD Sulsel saat ini, memungkinkan hanya ada empat pasangan calon (paslon), baik dengan koalisi maupun tanpa koalisi.

Dengan perolehan 17 kursi, maka Nasdem satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi. Karena itu, RMS yang nota bene Ketua DPW Nasdem Sulsel dinilai paling berpeluang.

Jika Gerindra hendak mengusung sendiri kadernya, maka, AIA selaku Ketua DPD Gerindra Sulsel, pun memiliki peluang. Dengan menggandeng PAN yang memiliki 4 kursi, maka koalisi Gerindra – PAN, sudah lebih dari cukup untuk mengusung dirinya.

Baca Juga :   Kolom Andi Fadli: De’ Upakasiriki Ndi’

Demikian pula dengan Golkar, cukup bersama dengan Demokrat, misalnya, yang memiliki 7 kursi, juga sudah bisa mengusung paslon. Tetapi pertanyaannya, Golkar mau mengusung siapa? Bagaimana dengan NH? Sejauh pantauan penulis, Ketua Umum Dekopin itu sama sekali belum menampakkan ketertarikannya.

Jika demikian halnya, maka, kira-kira siapa yang bakal diusung Golkar selain NH? Sedangkan publik menilai bahwa partai berlambang pohon beringin itu, tidak memiliki kader yang punya kapasitas semumpuni NH. Ah, cilaka betul jika Golkar sampai tak mengusung kadernya sendiri.

Di luar itu, masih memungkinkan terbentuk satu lagi koalisi dari partai yang tersisa. Koalisi inilah nantinya yang akan diperebutkan oleh ASS, IAS, dan Danny.

Lantas, siapa yang bakal mendapatkannya? Bergantung pada lobi dan isi tas. Namun, sejumlah pihak meyakini bahwa bahwa ASS-lah yang paling berpeluang.

Hampir lupa. Satu lagi nama yang dinilai sangat layak untuk disebut, yakni, Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa dua periode. Sayangnya, situasi dan dinamika politik yang berkembang saat ini, tampaknya tak bersahabat dengannya. Padahal sosok ini memiliki kapasitas yang tidak kalah dari yang lainnya untuk memimpin Sulawesi Selatan.

dibaca : 325

Laman: 1 2 3



Komentar Anda

Berita lainnya Opini

Populer Minggu ini

Arsip

To Top