GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 120 qori qoriah dari empat lingkungan di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa adu skill dan teknik baca Alqur’an dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XV tingkat Kelurahan Bontolerung.

MTQ yang terlaksana mulai 25-28 Maret 2024 ini digelar di Bukit Jo’jo Batara kaki gunung Bawakaraeng, Lingkungan Panaikang, Kelurahan Bontolerung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembukaan yang digelar panitia MTQ XV ini dilakukan Camat Tinggimoncong diwakili Ismail dan dihadiri Tripika Tinggimoncong dan Tripikel Bontolerung serta para tokoh masyarakat setempat.

Lurah Bontolerung Ramli Kiyo mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan yang dipimpinnya ini sudah menjadi protap setiap tahun. Tiada lain untuk mengasah kemampuan para qori qoriah kelurahan serta mengumpulkan qori qoriah pilihan kelurahan yang nantinya akan mewakili kelurahan di tingkat kecamatan dan tingkat lebih diatasnya.

“Alhamdulillah, di MTQ XV ini sebanyak 120-an qori qoriah berkumpul untuk adu bakatnya melafalkan ayat-ayat Alqur’an. Semoga kompetisi ini melahirkan qori qoriah terbaik Bontolerung untuk mewakili kelurahan ke jenjang lebih tinggi, ” kata Ramli Kiyo kepada ujungjari.com, Rabu (27/3) malam.

Dikatakannya, 120-an qori qoriah yang ikut berkompetisi masing-masing berasal dari utusan Lingkungan Bontote’ne, Lingkungan Biroro, Lingkungan Topidi dan Lingkungan Panaikang.

Para kafilah ini mengikuti sembilan cabang lomba yakni tilawatil qur’an, hafidz qur’an, tartil qur’an, syartil qur’an, cerdas cermat, khaligrafi Alqur’an, da’i, qashidah rebana dan lomba lafal adzan.

Sementara itu Camat Tinggimoncong diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat Ismail sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Bontolerung hadir menyaksikan kegiatan pembukaan MTQ bahkan hingga terlaksananya MTQ.

Dikatakannya ini sangat memberikan motivasi kepada para kafilah khususnya qori qoriah yang berkompetisi apalagi di dalam suasana malam Bontolerung yang dingin.

“Semoga kegiatan MTQ di setiap kelurahan terus digencarkan agar kita bisa mendapatkan banyak bibit-bibit qori qoriah yang potensial untuk menjadi duta di MTQ jenjang lebih tinggi. Selamat bertanding yang sportif. Dewan hakim juga harus selektif dan sportif memberikan penilaian agar qori qoriah juara adalah yang memang patut juara, ” kata Ismail. –