SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Ramadan sebagai Momentum Membangun Ketahanan Anti-Narkoba di Kampung Bebas Narkoba Sipakainge Desa Teteaji Kampung Bebas Narkoba (KBN) Sipakainge Desa Teteaji menjadi saksi kegiatan proaktif dalam menyambut bulan Ramadan pada Rabu, 20 Maret 2024.
Dengan menghadirkan berbagai kegiatan ibadah, kampung ini bertekad membangun ketahanan anti-narkoba di kalangan pemuda dan remaja, menyadari bahwa iman dan takwa adalah benteng utama dalam menangkal bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam suasana yang padat dengan kegiatan ibadah Ramadan, Staf/Tim Preventif KBN Sipakainge Desa Teteaji menyampaikan sosialisasi kepada pemuda yang ingin melaksanakan sholat tarawih.
Mereka menekankan pentingnya menjaga ibadah dan menjauhi larangan Allah SWT, karena pemuda dan pemudi yang taat merupakan kelompok yang dijanjikan syafaat perlindungan-Nya di padang mahsyar kelak.
Menurut Tim Preventif KBN Sipakainge, remaja adalah kelompok yang paling rentan terhadap godaan narkoba di tengah-tengah tantangan zaman. Mereka menghadapi bujukan, tantangan, bahkan ancaman dari para bandar dan pengedar narkoba. Dalam sosialisasinya, mereka mengajak para siswa untuk menolak godaan tersebut dan mempertahankan ketegasan dalam menolak narkoba.
“Kami tidak ingin remaja menjadi mangsa manipulasi dan tipu daya para pengedar narkoba. Keren bukan ditentukan oleh penggunaan narkoba, tapi oleh prestasi, penghargaan orang tua, dan kesuksesan dalam meraih cita-cita,” ungkap Tim Preventif KBN Sipakainge, yang mendapat sambutan hangat dari para siswa.
Selama ini, Tim Preventif KBN Sipakainge telah aktif dalam melaksanakan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Mereka tidak hanya berharap pada Sat Resnarkoba Polres Sidrap dan KBN di Sidrap saja, namun juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba.
“Penanganan narkoba bukanlah hanya tanggung jawab kepolisian atau KBN saja, tapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Kami siap mendukung dengan menyediakan penyuluhan dan konten materi, namun inisiatif harus datang dari seluruh masyarakat,” tandas Tim Preventif KBN Sipakainge, dengan harapan masyarakat dapat aktif dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-narkoba di berbagai lingkungan. (Wan)