MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 200 pedayung dari berbagai kabupaten kota se Sulawesi Selatan mengikuti lomba balapan perahu katinting. Lomba yang digelar dalam rangka memperingati HUT Sulsel ke 354 tahun ini dihelat di Pantai Losari Makassar pada 27-31 Agustus 2023 lalu dibuka resmi Gubernur Sulsel.
Dalam kesempatan membuka lomba perahu katinting tersebut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dirinya berharap lomba ini bisa menjadi brand trend di Sulsel, apalagi semakin banyak diminati masyarakat pencinta olahraga air.
“Kita ketahui lomba ketinting ini merupakan salah satu olahraga masyarakat yang sangat digemari. Lomba ini dilaksanakan untuk mendukung pengembangan dan pelestarian olahraga air dan mengangkat kembali budaya dan kearifan lokal dan sudah menjadi agenda tahunan yang selalu digelar untuk memeriahkan hari jadi Sulawesi Selatan. Saya melihat lomba katinting yang dari tahun ke tahun semakin diminati dengan jumlah peserta yang semakin meningkat yang diikuti dari kabupaten kota bahkan dari luar provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena itu saya harapkan dukungan dari setiap pihak untuk mensukseskan lomba ini,” kata Gubernur Sulsel.
Dia pun berharap, lomba ini dapat menjadi daya tarik wisata di Sulawesi Selatan dan terus dilaksanakan setiap tahunnya.
Sementara itu, Kadis Pemuda Olahraga Sulsel Suherman menjelaskan bahwa lomba balapan perahu katinting kejuaraan single event dan multi event tahun 2023 ini bertujuan memperkenalkan olahraga tradisional perahu katinting kepada masyarakat. Juga memberikan kesempatan atau wadah kepada para peserta lomba perahu katinting untuk menguji keterampilannya dan sekaligus meningkatkan pengetahuan serta mentalnya berjuang dalam air.
“Dan terpenting memberikan tontonan kepada wisatawan lokal dan mancanegara tentang keberagaman tradisi dan olahraga tradisional masyarakat Indonesia dan salah satunya itu ada di Sulsel,” kata Suherman.
Kegiatan yang dimotori Dispora Provinsi Sulawesi Selatan ini melibatkan puluhan panitia terdiri dari 1 penanggung jawab, 13 orang anggota, 5 orang tenaga medis, 10 orang petugas administrasi, 10 orang petugas lapangan serta 20 orang wasit atau juri. –