RANTEPAO, UJUNGJARI–Pemda Toraja Utara bersama Bulog mulai, Selasa (5/3) menggelar Pasar Murah dimulai di Kecamatan Sopai.
Pasar murah digelar untuk menekan lonjakan kenaikan harga sembako seperti beras, minyak goreng, tepung terigu dan pangan lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hari kedua pasar murah digelar di Lapangan Bakti Rantepao, Rabu-Kamis (6-7/3) dan Kecamatan Tallunglipu pada Kamis (14/4).
Wabup Torut, Frederik Victor Palimbong mengatakan, Pasar Murah di 3 Kecamatan dalam rangka stabilisasi harga pangan untuk mengatasi gejolak lonjakan harga beras naik mencapai Rp 16 ribu untuk jenis beras medium dan beras Premium dipasaran yang mencapai Rp 18 ribu per kilogram.
Setelah ada pasar murah masyarakat bisa belanja dengan harga murah sesuai harga yang ditentukan Bulog.
“Saya dan pak Dandim sudah meninjau dan mengecek langsung ketersediaan stok beras di Pergudangan Bulog di Tondon Langi’. Masih ada stok beras kurang lebih 1.050 digudang bulog sehingga ketersediaan beras masih aman hingga bulan Juni 2024, ” terang Frederik.
Menurut Dedy sapaan akrab Wabub Torut, pasar murah Bulog menyiapkan sekitar 50 ton beras yang akan di distribusikan di tiga kecamatan, beras kualitas medium Rp.10.600/kg dan masyarakat mendapatkan 10 Kg.
Operasi pasar murah digelar menyediakan beras, gula, minyak goreng menyambut bulan puasa dan lebaran. Pemda Torut terus memantau harga maupun distribisi mengantisipasi lonjakan harga mengtasi permaina spekulan atau penimbun, ujar Dedy.
Jenis pangan disediakan dioperasi pasar murah, Beras Rp.53.000/5 Kg,
Gula Pasir Rp.17.000/Kg, Minyak Goreng Botol Rp.17.000/Kg, Minyak Goreng Jerigen Rp.90.000/5 Liter,
Minyak Goreng Pouch Rp.17.000/Liter,
Tepung Terigu Rp.10.000/Kg, dan pangan lainnya. (agus)