GOWA, UJUNGJARI.COM — Sedikitnya 50-an pelajar dari berbagai perwakilan SMA sederajat di Kabupaten Gowa diberikan ruang berinteraksi dengan mengikuti Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pemenuhan Hak Anak.
Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan Fahasta Camp dengan tema Kolaborasi dan Inovasi Wujudkan Partisipasi Anak dan berlangsung dua hari di Hotel Arya Duta Makassar, Sabtu-Minggu (2-3/3/2024).
Fahasta Camp ini seperti dijelaskan Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas PPPA Gowa Sutrawati Rasyid menjelaskan bahwa pelajar yang dihadirkan ini dilatih untuk menjadi perilaku atau contoh yang baik dalam bermasyarakat.
“Salah satu materi yang akan diberikan adalah konselor sebaya yang artinya bahwa para peserta ini dilatih untuk menjadi teman yang bisa memberikan perilaku yang baik, tentang bagaimana cara bergaul yang baik dan yang positif. Mereka (anak-anak) ini harus jauh dari pergaulan yang salah,” kata Sutrawati.
Dijelaskan Sutrawati bahwa peran yang diharapkan lahir dari para remaja ini adalah mereka akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk mengajak dan mengajarkan anak-anak yang lainnya untuk berbuat baik, jauh dari perilaku buruk seperti bully, perundungan, menikah di usia muda, jauhi narkoba dan jauhi tindak negatif lainnya.
“Tahun ini jumlah anggota Fahasta kita bertambah 50 orang lagi. Sebelumnya sudah ada 50-an anak sudah masuk dalam Fahasta ini. Artinya anak-anak kita yang menjadi pelopor perbuatan baik semakin bertambah. Dalam kegiatan inj juga diagendakan pemilihan pengurus baru Fahasta yang dilanjut pembahasan pelaksanaan pemilihan Duta Anak. Semoga melalui kegiatan ini, anak-anak kita memiliki wawasan kuat untuk jadi pelopor anak di masyarakat nanti, ” jelas Sutrawati.
Dikatakan Sutrawati, pasca dibentuknya Fahasta (Forum Anak Hasanuddin Tamalla’jua) Kabupaten Gowa tahun 2020 lalu, kini terjadi penurunan drastis angka perkawinan anak usia dini mulai tahun 2021 hingga 2023.
“Makanya kita terus giatkan dan kuatkan Fahasta ini agar semakin banyak anak yang menjadi pelopor perbuatan baik anak di Kabupaten Gowa. Alhamdulillah juga berkat berbagai program peningkatan mutu anak, kita meraih penghargaan kategori Madya dari Kabupaten Layak Anak yang sebelumnya kita raih Pratama. Dan alhamdulillah lagi Pak Bupati Gowa sangat mengapresiasi perkembangan program pengembangan anak-anak kita sehingga Pak Bupati Gowa menambahkan alokasi anggaran sebesar Rp500 juta pada APBD 2024 khusus untuk program-program anak di Gowa, ” kata Sutrawati.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa Kawaidah Alham mengatakan, dengan adanya tambahan dari Bupati Gowa ini, anak-anak lebih luas untuk menambah kegiatannya dan terus bergerak lagi sehingga kedepannya anak-anak yang ada di Gowa mengerti apa itu hak anak dan apa itu kabupaten layak anak.
“Dengan adanya tambahan anggaran dari pemerintah maka kegiatan-kegiatan kami yang terkait priogram anak di kabupaten menjadi pilot bagi anak-anak yang ada di desa kelurahan dan kecamatan. Anak-anak ini jadi fasilitator bagi teman-teman sebayanya untuk menjadi konselor-konselor potensial. Mereka lebih paham tentang apa itu 2P (pelopor dan pelapor). Pelopor untuk kegiatan-kegiatan pemerintah yang mengacu kepada peningkatan kualitas hidup anak dan pelapor itu apabila dia melihat suatu kekerasan, suatu tindakan yang tidak sesuai aturan, maka dia harus melaporkannya, ” kata Kawaidah.
Kawaidah pun sangat mengapresiasi kepedulian Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan terhadap anak yang begitu sangat tinggi.
“Karena semenjak pak Bupati itu memimpin Gowa, beliaulah yang bikin musrembang anak, beliau begitu perhatian kepada kegiatan-kegiatan anak karena beliau berpikir ke mana lagi bangsa ini dibawa kalau anak-anak sekarang tidak diberdayakan, ” papar Kawaidah.
Dalam kegiatan Fahasta Camp ini, Prof Muhammad Jufri hadir sebagai pemateri dengan judul Keterampilan Konseling dalam Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak (panduan bagi Konselor Sebaya). Pemateri lainnya selain Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gowa Kawaidah Alham juga berasal dari para anggota Fahasta masing-masing
Andi Arham Ramadhan, Sindhy Sri Febriana Hendra dan Husnul Afifah. –