GOWA, UJUNGJARI.COM — Patut diacungi jempol sepasang pemimpin yang mampu menjaga hubungannya jika bisa terus harmonis dan langgeng. Padahal kebanyakan terjadi pasangan pemimpin baik itu Bupati-Wabup, Walikota-Wawali atau Gubernur Wagub baru separoh jalan sudah bercerai berai. Jarang ada yang bisa bertahan hingga ke periode berikut.
Tapi beda dengan pasangan pemimpin satu ini. Dia adalah pasangan Adnan Purichta Ichsan dengan Abdul Rauf Malaganni Kr Kio (AdnanKio). Keduanya awet mulai dari periode pertama 2015-2019 kemudian pada periode kedua 2020-2024. Tenyata inilah resep awet mereka berdua.
“Bagi kami berdua adalah saling mengerti. Keterbukaan antara saya dengan pak Wakil itu ada. Tidak ada satupun yang saya tidak diskusikan dengan pak Wabup. Dan kita bagi tugas. Urusan internal saya serahkan sepenuhnya kepada pak Wabup dan saya urusan eksternal. Hal-hal prinsip kita bicarakan bersama. Semua kita diskusikan dan kita bagi tugas. Saya dan pak Wabup tidak ada rasa dikelabui, tidak ada yang merasa didahulukan, tidak ada yang merasa dibohongi. Intinya adalah saling mengerti, kedua saling memahami dan yang ketiga kita saling mengetahui situasi posisi masing-masing. Jadi saya selalu mengatakan ke pak Wabup kalau pak Wabup selalu berpikir bahwa ada atasannya maka saya juga selalu berpikir bahwa ada wakil saya, ” ungkap Adnan tertawa saat dijumpai di sela acara dzikir dan doa di. Masjid Syekh Yusuf Sungguminasa, Senin (26/2) petang.
Adnan dan Rauf Kr Kio menganut adat saling ‘Sipakatau’ artinya saling menghargai satu sama lain.
“Saya selaku Wakil Bupati selalu tanamkan bahwa ada atasan saya yaitu Pak Bupati, ” ungkap Rauf Kr Kio sambil tersenyum.
Demikian halnya ditimpali mesra oleh Adnan. Putra mendiang Ichsan Yasin Limpo ini mengaku sangat menaruh hormat kepada wakilnya.
“Saya juga berpikir dan menanamkan selalu bahwa saya juga ada wakil. Ada pak Wabup mendampingi. Jadi kira-kira begitu cara kami, saling memahami posisi masing-masing dengan tidak mengabaikan porsi dan tugas masing-masing, ” papar Adnan tertawa.
Salah satu kelucuan kerap muncul di antara Adnan dan Rauf. Pasalnya, selain beda job mereka berdua juga beda tinggi sehingga ketika saling berbicara, maka Adnan akan sedikit menunduk dan Rauf sedikit mendongak. –