MAROS, UJUNGJARI.COM — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros Andi Patiroi berharap agar semua guru dan kepala sekolah (kepsek) memahami dengan baik e-Kinerja dan pengelolaan kinerja guru Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Hal itu ditegaskan Andi Patiroi saat membuka Bimtek Pengelolaan Kinerja Guru Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang diselenggarakan oleh Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Maros di Baruga B kompleks kantor Bupati Maros, Senin (19/2/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Pembinaan SMP Jamaludin, Kepala Bidang Ketenagaan Abd Muis, Ketua Musyawarah Kelompok Kerja Pengawas (MKPS) SMP Askari serta para anggota MKKS SMP serta guru-guru se Maros.
Bimtek ini kata Andi Patiroi bertujuan memberikan panduan kepada para guru dan kepala sekolah dalam proses pengisian e-Kinerja dan proses penyusunan sasaran kinerja pegawai (SKP).
Pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Maros memberikan banyak arahan terkait penggunaan aplikasi e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara. Menurutnya, dengan adanya PMM yang terintegrasi dengan e-Kinerja, pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah menjadi lebih baik. Mengingat melalui kebijakan ini penilaian kinerja guru dan kepala sekolah menjadi lebih praktis dan relevan.
“Ini tentu memudahkan guru dan kepala sekolah untuk menentukan sasaran kinerja yang lebih kontekstual sesuai kebutuhan satuan pendidikan,” kata Andi Patiroi lagi.
Sementara itu Ketua MKKS SMP Kabupaten Maros Syamsuddin mengatakan kegiatan bimbingan teknis pengelolaan kinerja melalui PMM diharapkan agar para guru dan kepala sekolah dapat memahami dengan baik terkait e-Kinerja yang terintegrasi dengan PMM.
“Dengan menggunakan pengelolaan kinerja pada PMM, guru bisa mendapatkan kemudahan dalam memilih satu praktek pembelajaran yang relevan,“ kata Syamsuddin.
Sementara itu Ketua MKPS SMP Askari mengapresiasi pengurus MKKS yang punya inisiatif melakukan kegiatan Bimtek Pengelolaan Kinerja Guru Platform Merdeka Mengajar ini. Askari berharap agar para guru dan kepala sekolah yang ikut dapat memahami dengan baik agar nantinya bisa ditularkan kepada guru-guru ke sekolahnya masing-masing.
“Kegiatan bimtek ini harus kita dukung bersama-sama karena secara tidak langsung membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros,” ujar Askari. –
