GOWA, UJUNGJARI.COM — Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Gowa menggelar musyawarah daerah (Musda).

Musda PPNI ini digelar di Hotel Celebes Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sabtu (17/2) dibuka Pj Sekretaris Kabupaten Gowa Abd Karim Dania dihadiri seluruh pengurus DPD PPNI Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dihadapan para anggota PPNI tersebut, Karim Dania yang juga Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Gowa ini menyebutkan bahwa penanganan situasi gawat darurat dan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun menjadi tanggung jawab semua pihak.

Karim pun mengaku bangga karena para perawat melakukan kegiatan ilmiah tentang kegawatdaruratan dan bencana yang dilaksanakan dalam kegiatan Musda tersebut.

“Kita berharap perawat sebagai garda terdepan terkhusus perawat yang bertugas di Kecamatan Tinggimoncong selalu melakukan update keilmuan dan keterampilannya dalam penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana sehingga masyarakat ataupun pengunjung yang datang ke tempat wisata ini merasa mendapatkan perlindungan atas keselamatannya karena dilayani oleh perawat-perawat yang kompeten dan ahli dalam penanganan kegawatdaruratan dan bencana,” papar Pj Sekkab.

Dijabarkannya Musda ini merupakan pemegang kekuasaan tertinggi PPNI yang dilaksanakan setiap satu kali dalam lima tahun yang bertugas untuk memilih dan melantik ketua terpilih serta membentuk tim formatur untuk melengkapi personel pengurus daerah.

“Saya berharap Musda ini melahirkan kepengurusan PPNI yang mampu membawa organisasi profesi perawat menjadi organisasi profesi yang handal, disayangi anggota, dicintai pemerintah dan disegani oleh organisasi lain,” tambahnya.

Atas nama pemerintah kabupaten, Karim sangat mengapresiasi kinerja PPNI yang telah bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik terutama dalam bidang kesehatan khususnya pelayanan keperawatan. Juga atas dedikasi dari para perawat dalam memberikan kesempatan berkiprah, berinovasi tentunya dengan mengedepankan profesionalitas.

Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Gowa Eliati Paturungi menyebutkan, perawat merupakan profesi kesehatan yang terlibat dalam setiap tahap rentang upaya kesehatan mulai promotif, preventif, kuratif sampai tahap rehabilitatif.

“Peran yang komprehensif ini merupakan potensi besar yang perlu dimanfaatkan sehingga PPNI yang merupakan organisasi profesi menjadi wadah terhimpunnya profesi perawat di seluruh Indonesia,” kata Eliati.

Untuk mengoptimalkan fungsi PPNI dalam mendukung peran perawat khususnya tenaga non ASN, kata Eliati, DPD PPNI Gowa telah membuat surat permohonan dukungan kebijakan afirmatif PPPK pada Bupati Gowa pada 5 April 2022.

“Kami berharap seluruh tenaga keperawatan non ASN dapat terfasilitasi menjadi PPPK sehingga dapat mendukung program nasional PPNI lainnya yakni memperkuat praktek mandiri keperawatan dan mengembangkan pelayanan perawat desa one village one nurse atau satu desa satu perawat,” kata Eliati.-