Oleh: Suarlin
DEMOKRASI adalah kata yang peling sering diucapkan akhir-akhir ini oleh orang banyak di republik ini, seperti halnya dengan kata; Pemilu, Presiden, Kampanye, debat dan berbagai kalimat sanjungan pada rakyat.
Lasimnya Demokrasi adalah pemerintahan rakyat atau bentuk sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantara wakilnya.
Sejatinya demokrasi sebagai pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Indonesia dalam dua bulan terakhir intens dibahas Demokrasi dan pasangan operasionalnya adalah pemilu.
Pemilu menjadi indikator penting untuk melihat praktik demokrasi di sebuah negara. Pemilu adalah cara untuk mengangkat eksistensi dan derajat rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara.
2024 adalah tahun politik selalu membuka kemungkinan perbedaan sehingga turut meletupkan gesekan di tengah-tengah masyarakat. Namun itu semua adalah konsekuensi dari sebuah negara demokrasi. Meski begitu, suasana teduh dan menjaga keutuhan bangsa jadi yang utama, agar pesta demokrasi nanti berlangsung lancar, aman, dan tertib. Semua proses itu harus dilalui untuk menjadi negara demokrasi yang semakin matang dan diperhitungkan dalam kancah International.
Pemilu dilaksanakan sekali dalam lima tahun, namun branding diri sebulan terakhir di kota-kota Indonesia penuh dengan warna warni di pinggir jalan, menghadirkan pemandangan lain, bahkan di beberapa titik nyaris tidak kelihatan pohon, tanaman kota yang tertutupi alat praga kampanye, semoga saja wakil rakyat terpilih dapat mendampingi rakyat dalam lima tahun terakhir, bukan hanya pada tahun 2024 ini yang pada sibuk blusukan jelang pencoblosan.
Janganlah mempraktekkan Politik kampungan dengan cara-cara purba, janganlah eksploitasi rakyat hanya dengan uang receh, baju kaos, pembeli garam dan gula, pembeli bensin, beras ala kadarnya dan lain sebagainya.
Ayoo kita kawal pemilu sebaik-baiknya, kita kawal para wakil rakyat terpilih untuk terus setia mendampingi rakyat selama lima tahun kedepan, buktikan dengan kinerja, setia pada bangsa dan negara, setia pada janji dan kinerja mensejahterakan rakyat yang tidak hanya dipertanggung jawabkan di dunia tapi juga di akhirat akan ditagih.
Selamat berdemokrasi, selamat berpemilu, kita semua mencintai negeri ini, jangan menghalalkan segala cara yang mencederai demokrasi, mencederai nurani, dan mencederai hati rakyat apalagi sampai mencederai Persatuan dan kesatuan. Semoga tanah air semakin membaik dengan lahirnya pemimpin dan wakil rakyat yang amanah setia pada merah putih, setia pada kepentingan rakyat, sebagaimana mereka selalu meng atasnamakan rakyat. (*)