TAKALAR, UJUNGJARI–Pegiat Demokrasi pada Lokomotif Demokrasi Indonesia, yang dipimpin oleh Resky Daeng Ngati memaparkan hasil riset dan pemantauan yang lakukan oleh para relawan lembaganya untuk pemilu, Rabu 14 Pebruari 2024.

Direktur Pegiat Demokrasi Pada Lokomotif Demokrasi Indonesia, yang dipimpin oleh Resky Daeng Ngati menyebutkan, khusus Dapil Takalar 1 meliputi Kecamatan Pattallassang dan Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), bahwa,”Dasar alasan dari data yang kami sampaikan adalah:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Bahwa masyarakat kurang percaya terhadap kinerja dan prestasi Anggota DPRD, hal ini dapat dilihat dari tingkat kepercayaan bahwa DPRD bekerja untuk rakyat hanya sebesar 40%, sementara 51,8% tidak percaya dan 8,2 % tidak menjawab.

2. Mengalami kesulitan melakukan pendekatan elektabilitas) karena lokasi di daerah pemilihan (Dapil) yang berada di wilayahnya terdapat calon legislatif (Caleg) yang lebih potensial.

3. Suara partai yang minim dibandingkan partai yang lain meskipun calon legislatif (Caleg) mengumpulkan suara yang cukup banyak, namun partai tidak mampu mengumpulkan banyak suara.

4. Tim sukses masih belum massif dalam bergerak menarik suara sehingga tidak maksimal, hal disebabkan beberapa dana yang dikeluarkan untuk operasional justru digunakan secara pribadi oleh beberapa tim pendukung
“5. Sebagian besar yang terpilih justru banyak menggunakan dananya untuk jalur dugaan politik uang sehingga menghasilkan pemilih yang pragmatis dan transaksional,” tegas Daeng Ngati sapaan akrabnya kepada media.(S.Jaya)