MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–PDAM Makassar terus melakukan pengecekan terhadap pelanggan meteran besar yang pemakaian airnya sedikit. Setelah menyegel salah satu apartemen, Rabu (7/2) hari ini petugas PDAM kembali melakukan pengecekan lapangan di beberapa pelanggan meteran air besar diameter 1 inchi ke atas.

Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar mengatakan sebetulnya hal ini merupakan kegiatan rutin untuk melakukan pengecekan meteran pelanggan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beni menambahkan disinyalir ada beberapa pelanggan yang mempunyai diameter besar sengaja tidak menggunakan air dengan beragam alasan. Mulai dari memakai air sumur tanah atau bor hingga kegiatan ilegal berupa sambungan langsung yang tidak melawati meteran.

“Hal inilah yang menjadi perhatian kami, karena banyak pelanggan sama sekali tidak menggunakan air PDAM yang notabene waktu awal mendaftar mereka dipasangkan meteran besar. Tentunya itu disesuaikan dengan kebutuhan air mereka,” kata Beni.

Pengecekan dan pemeriksaan lapangan dilakukan di beberapa tempat. Di antaranya di kawasan GMTD seperti PT Gammara, Trans Kalla, dan Rusunawa.

Kawasan Industri Makassar (Kima) juga tak luput dari pemeriksaan seperti CV Ketupak Mas, PT Indonusa, dan PT Indobrus Utama. Balai Diklat Pariwisata di Jalan Cenderawasih juga diperiksa.

Selain itu juga ada petugas melakukan pengecekan di Kampus STIA-LAN Makassar yang juga berdasarkan data tidak menggunakan air PDAM untuk sementara waktu karena tidak ada peserta diklat karena memang air PDAM hanya dipakai apabila ada peserta Diklat yang menginap.

Beni mengimbau kepada seluruh pelanggan yang mempunyai meteran besar agar tidak main-main apalagi mempergunakan air PDAM yang diambil secara ilegal. Baik itu menyambung langsung atau mengganggu dan menghalangi meteran air membaca air yang masuk karena itu akan berakibat fatal dengan menanggung denda dan penutupan instalasi baik itu sementara maupun Permanen.

Kegiatan pengecekan ini akan terus dilakukan dalam bulan ini untuk semua pelanggan meter besar, karena datanya sudah lengkap.

“Jadi bukan hari ini saja kami lakukan pemeriksaan, tapi akan terus menjadi fokus kita, selain untuk preventif juga mencari fakta dilapangan penggunaan air secara ilegal,” tutup Beni. (ris)