SINJAI, UJUNGJARI.COM — Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah untuk menekan dan mengendalikan inflasi daerah membuahkan hasil.
Laju inflasi daerah Kabupaten Sinjai berhasil turun hingga diangka 2,31 persen dari laju inflasi sebelumnya 2,84 persen hingga Januari 2024 lalu.
Penurunan laju inflasi tersebut menjadi bukti keberhasilan T.R Fahsul Falah merealisasikan salah satu dari delapan program prioritas yang dibawanya sejak memimpin di Kabupaten Sinjai.
“Alhamdulillah laju inflasi kita yang telah rilis turun dari posisi 2,84 persen menjadi 2,31 persen,” ungkapnya yang kepada awak media, Sabtu (3/2).
Dikatakan keberhasilan menekan laju inflasi daerah tidak lepas dari kerja sama seluruh stakeholder yang telah menjadikan inflasi sebagai fokus masalah yang harus diselesaikan secara bersama-sama.
Salah satu yang saat ini terus digalakkan Pemkab Sinjai bersama Forkopimda adalah intens melakukan blusukan ke kecamatan dengan membawa program pasar murah, melakukan intervensi pasar, dan tebus murah. Termasuk menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada warga kurang mampu.
Tak hanya itu, meminta TP PKK sebagai mitra Pemkab Sinjai untuk aktif melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada warga bekerjasama dengan instansi terkait mengenai pemanfaatan pekarangan rumah melalui gerakan tanam cabai sebagai salah satu komoditi utama penyumbang inflasi di setiap kunjungannya ke kecamatan.
“Kita akan lebih serius lagi menekan inflasi, apalagi menjelang bulan ramadan. Kami juga sudah persiapkan langkah strategis untuk menekan hal itu bersama instansi dan seluruh pihak. Insya Allah ini akan terus menjadi perhatian kami kedepannya,” pungkasnya.
Sekadar diketahui dalam setiap kunkernya ke kecamatan, Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah memboyong sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait yang bersentuhan langsung dengan delapan program prioritas mulai dari pengendalian inflasi dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, penanganan stunting, dan peningkatan pelayanan publik dan kemudahan investasi.
Program prioritas lainnya, sukses penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman, dan damai. Kemudian, pengentasan kemiskinan ekstrem, sistem pemerintahan berbasis elektronik, ketahanan dan kedaulatan pangan, dan stabilitas keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum. (Rijal)