GOWA, UJUNGJARI.COM — Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Ari Setiadi mengatakan jelang Pemilu ini banyak berseliweran info-info hoaks. Namun hoaks itu tidak bertahan lama sebab pihak Kemenkominfo langsung melakukan take down.
Dikatakan Budi, dari Januari 2023 sampai tahun ini sudah sampai 700-an informasi hokas yang ditake down Kemenkominfo.
“Kalau hoaks langsung kita take down. Dalam 1×24 jam pasti kita take down, karena kami mempunyai patroli siber 24 jam yang tugasnya terus scrolling manakala ada berita hoaks, ujaran kebencian, bohong pasti akan kita selesaikan secara adat digital. Sejak Januari 2023 hingga 2024 ini ada 700-an info hoaks kita take down,” kata Budi usai meresmikan Fasad dan Gedung Kantor Balai Monitor SFR Kelas 1 Makassar di Balmon SFR Kelas 1 Makassar yang terletak di Jl Poros Malino, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Kamis (1/2) pagi.
Dalam peresmian Fasad dan Gedung Kantor Balmon SFR Kelas 1 Makassar yang turut dihadiri Dirjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) Dr Ismail, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Forkopimda Gowa serta para kepala UPT Balmon se Indonesia Timur, Menkominfo mengatakan pihaknya (Kementerian Komunikasi dan Informatika RI) memang memastikan dalam Pemilu 2024 semua infrastruktur dan kelengkapan komunikasi dan informatikanya bisa cepat.
“Misalnya kemarin beberapa daerah yang susah sinyal supaya upload dari PPK kecamatan ke KPU kabupaten dan provinsi serta pusat lancar. Kalau soal keamanan semua bertanggung jawab. Lagi pula masyarakat sekarang sudah pinter, C1 nya sudah difoto dan kita yakin Pemilu berlangsung baik aman. Kami mengimbau seluruh masyarakat, termasuk generasi muda untuk menjadikan ruang digitalisasi sebagai ruang produktif, saring dulu sebelum dishare, ” jelas Budi.
Karena itu, Budi berharap peningkatan pelayanan masyarakat terus dilakukan melalui pelayanan digitalisasi. Dikatakan Budi, untuk menjadi negara di barisan terdepan, maka teknologi harus terdepan. Karenaa itu perlu ditunjang pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
“Peningkatan pelayanan masyakarat harus terus dilakukan. Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan dan digitalisasi itu memerlukan berbagai perangkat, berbagai daya dukung untuk mendukung kualitas dan juga pelayanan pada masyarakat, terutama masyarakat memiliki akses terhubung, bahasa gaulnya akses sinyal internet yang bisa dijangkau masyarakat untuk memudahkan. Kami memastikan dalam Pemilu 2024 ini semua bisa, perlengkapan struktur dan informasi komunikasi bisa ditangani dengan baik. Semisal sinyal misalnya. Ada beberapa daerah yang low sinyal tapi sudah semua kita back up. Supaya upload PPK ke kecamatan ke KPU kabupaten dan provinsi dan pusat lancar. Itulah tugas kami. Kalau soal keamanan tanggung jawab semua, apalagi masyarakat sudah pintar, gimana C1 sudah foto atau gimana. Kalau ditukar pasti ada yang protes. Kita yakin Pemilu ini berlangsung jujur dan aman, ” tambah Budi.
Budi mengapresiasi langkah Ditjen SDPPI yang telah menjaga spektrum dan frekuensi radio di Indonesia dan terus mendorong percepatan internet di Indonesia.
“Percepatan internet Indonesia masih rendah. kita baru 24,9 Mbps. Kita targetkan dalam visi Indonesia digital itu 765 Mbps di tahun 2045 sehingga dalam 21 tahun mendatang kita harus melompat 30 kali dan itu berarti kerjanya harus eksplorensial juga,” kata Budi.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan Gowa adalah daerah penyanggah kota Makassar. Pertumbuhan penduduk Gowa setiap tahunnya mengalami kenaikan hingga 4 persen.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa kebutuhan layanan komunikasi dan telekomuniasi juga menunjang. Kita tahu bahwa luas wilayah Gowa 60 persennya adalah dataran tinggi. Terkadang sulit jangkauan telekomunikasi. Ke depan ini, dengan kehadiran Balmon dan peningkatan layanannya mudah-mudahan terus bisa memberikan pelayanan informatika di Gowa. Kebutuhan terhadap layanan komunikasi dan telekomunikasi terjadi peningkatan yang sangat cepat. Sehingga dengan dilakukannya peresmian ini semoga kebutuhan masyarakat kita bisa terlayani dengan baik, karena jika berbicara industri 4.0 yang menuju 5.0, digitalisasi merupakan keniscayaan yang harus kita berikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada. Balai Monitor (Balmon) SFR ini memiliki peran yang sangat starategis salah satunya dalam melakukan pengawasan dan mengelola SFR yang menjadi pondasi penting bagi kelancaran layanan telekomunikasi di seluruh wilayah,” kata Adnan.
Adnan juga nenyampaikan, Gowa yang sebagian besar berada di daerah dataran tinggi masih terdapat wilayah yang blank spot atau tidak mendapatkan sinyal telekomunikasi, sehingga optimalisasi penggunaan radio amatir (orari) sangat membantu khususnya jika terjadi bencana.
“Terimakasih karena Balmon SFR telah hadir di Gowa, semoga Kemenkominfo terus bisa memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada khususnya di Kabupaten Gowa ini,” kata Adnan.
Sementara itu, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Kominfo Ismail mengatakan gedung kantor ini dilengkapi dengan alat-alat monitor spektrum frekuensi radio tetap maupun stasiun bergerak, dimana Kantor Balmon ini bertugas melaksanakan pengawasan dan pengendalian di bidang penggunaan spektrum frekuensi radio yang meliputi kegiatan pengamatan, deteksi sumber pancaran, monitoring, penerbitan dan lain-lain.
“Kantor Balmon ini istilahnya penjaga gawang spektrum frekuensi radio, dimana ini adalah sumber daya alam terbatas yang digunakan cukup banyak sektor kehidupan salah satunya frekuensi untuk penerbangan misalnya bagaimana kita menjaga dan mengawal komunikasi antara pilot dengan menara kontrol, kami juga menjaga komunikasi dari sektor kebencanaan, karena setelah terjadinya gempa bumi jika ada potensi tsunami seluruh alat-alat yang digunakan oleh BMKG dan para BNPB itu semua menggunakan spektrum frekuensi radio,” jelas Ismail.
Dirinya menyebut, saat ini terdapat 19 gedung Balmon di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Gowa, dimana kedepan peran dan tugasnya semakin berat. Pasalnya sistem dari komunikasi bertumbuh sangat cepat dan berbagai teknologi baru yang hadir saat ini terus berkembang dengan baik.
“Kompetensi dari SDPPI menjadi faktor kunci SDM dan kompetensi kemampuan menggambarkan spirit itu semua dan perubahan ini kita lakukan secara proporsional dan kami juga melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan SDPPI selama tahun 2023, dan tahun 2024 ini kita akan berlari kencang Untuk mensupport agenda-agenda ekonomi digital, teknologi digital, dan membawa perubahan dengan banyak aspek-aspek kehidupan,” jelas Ismail.
Dalam kegiatan itu, Menteri Budi didampingi Dirjen SDPPI serta Bupati Gowa dan pejabat Kominfo RI lainnya melakukan peresmian gedung secara digitalisasi dan tandai penandatanganan prasasti secara digital. –