JAKARTA,UJUNGJARI.COM–Pemilihan umum 2024 untuk memilih pemimpin bangsa baik untuk eksekutif maupun legislatif akan segera digelar. Ribuan politisi berebut kursi DPR RI. Enam pasangan calon bersaing menjadi presiden dan wakil presiden.
Kepada calon pemimpin bangsa yang akan terpilih di pemilu ini, mantan Duta Besar Indonesia di Qatar, Marsda (purn) Muhammad Basri Sidehabi memberi nasihat agar meneladani tiga Jusuf sebagai negarawan inspiratif. Ketiga Jusuf yang dimaksud itu merupakan tokoh asal Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama adalah Jenderal (purn) Andi Muhammad Jusuf Amir. Tokoh nasional yang lebih dikenal dengan nama M Jusuf ini adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia.
Dalam posisi pemerintahan ia pernah menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan Keamanan pada periode 1978–1983. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada periode 1964–1974 dan juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan periode 1983–1993.
Kedua, Bacharuddin Jusuf Habibie. Habibie adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Sebelumnya, BJ Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7 menggantikan Try Sutrisno.
BJ Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Sebelum memasuki dunia politik, Habibie dikenal luas sebagai seorang profesor dan ilmuwan dalam teknologi aviasi internasional dan satu-satunya presiden Indonesia hingga saat ini yang berlatar belakang teknokrat.
Ketiga, HM Jusuf Kalla. Tokoh nasional yang akrab disapa JK ini adalah seorang wirausahawan asal Sulsel. Dalam kiprahnya berpolitik, ia bergabung dengan Partai Golongan Karya dan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia selama dua periode masa jabatan secara tidak berturut-turut.
Periode pertamanya, JK maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Keduanya merupakan rekan dalam Kabinet Gotong Royong. Mereka berhasil memenangkan Pemilu Presiden 2004. Periode kedua, JK menjadi wakil presiden berpasangan dengan Joko Widodo untuk periode 2014-2019.
“Ketiga Jusuf ini merupakan negarawan inspiratif untuk para pejabat yang terpilih pada pemilu tanggal 14 Februari 2024 terutama kepada calon pemimpin nasional,” kata Dewan Pembina Laskar Pembela Keadilan dan Keberpihakan Masyarakat (LPKKM)ini. (pap)