WAJO,UJUNGJARI.COM–Persaingan memperebutkan kursi DPRD Sulsel dari daerah pemilihan VIII yang meliputi Kabupaten Wajo dan Soppeng sangat ketat. Pergerakan caleg pendatang baru berpotensi menumbangkan incumbet (petahana).
Dua pendatang baru yang juga politisi muda dinilai berpotensi merebut kursi. Keduanya adalah Andi Saiful Misbahuddin (Gerindra) dan Andi Ikram Kaswadi dari Partai Golkar.
Lembaga survei R Reseach belum lama ini menempatkan elektabilitas kedua caleg muda ini melebihi incumbent. Andi Saiful misalnya memiliki elektoral 11,2 persen. Jauh lebih tinggi dibanding petahanan Henny Latif yang hanya 9,5 persen.
Begitu juga Ikram Kaswadi. Menurut survei ini, elektabilitasnya mencapai 12,8 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan incumbent Marzuki Wadeng yang hanya 2,2 persen.
Tetapi dalam survei yang dirilis 19 Januari lalu itu, masih ada 23 persen pemilih yang belum menentukan sikapnya. Itu berarti perubahan suara masih memungkinkan terjadi hingga hari pencoblosan 14 Februari mendatang.
Tingginya elektoral Saiful tidak terlepas dari gerakannya turun ke bawah yang makin intens. Setiap hari caleg Gerindra nomor urut 2 ini melakukan blusukan ke warga di Kabupaten Wajo dan Soppeng. Kunjungan caleg yang akrab disapa ASM ini dilakukan hingga tengah malam.
“Kami juga sudah membentuk relawan di seluruh kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Wajo dan Soppeng. Alhamdulillah pergerakan mereka juga massif,” kata Saiful beberapa waktu lalu.
Daerah pemilihan Sulsel VIII yang meliputi Wajo dan Bone memperebutkan tujuh kursi. Pada Pemilu 2019 lalu, tujuh kursi ini diraih Golkar, Gerindra, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa. (pap)