MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar menetapkan lima program prioritas tahun 2024 ini. Kelima program itu adalah digitalisasi olahraga, pembangunan sport mini centre, one student one sport, industri olahraga lorong, dan mendorong perda olahraga.
Penentuan program prioritas itu diputuskan dalam rapat pleno pengurus KONI Kota Makassar di kantor KONI Makassar, Jalan Kerung-kerung, Kamis (25/1). Rapat dipimpin langsung Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Digitalisasi olahraga akan dilakukan dengan membuat juknis olahraga secara digital dan buku akademik,” kata Ahmad Susanto.
KONI Makassar akan membentuk dan merekrut tim khusus yang bertugas melakukan digitalisasi olahraga. Digitalisasi akan dilakukan pada setiap cabang olahraga anggota KONI Makassar.
“Misalnya untuk cabor karate akan berisi tentang sejarah dan perkembangan karate di Makassar, legenda karate, dan teknik-teknik karate yang ada,” katanya.
Selanjutnya untuk pembangunan sport mini centre, KONI Makassar menargetkan membangun minimal tiga di tiga kecamatan berbeda. Prioritas utama, kata Ahmad adalah Kecamatan Tallo dan Ujung Tanah.
Program One Student One Sport (OSOS) yang sudah disosialisasikan belakangan ini juga akan dilanjutkan pada 2024 ini. Cabang olahraga diminta melibatkan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) dalam menjalankan program OSOS ini.
Program tidak kalah pentingnya adalah pembinaan industri olahraga berbasis lorong. Menurut Ahmad Susanto, program ini akan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang mendorong hadirnya industri alat olahraga di lorong yang ada di Makassar.
Selain empat program prioritas itu, KONI Makassar juga tetap melanjutkan program pembinaan olahraga terintegrasi. Selain pengurus cabang olahraga, pembinaan olahraga terintegrasi juga akan melibatkan stakeholder olahraga lainnya termasuk guru dan mahasiswa olahraga. (pap)
Program Prioritas KONI Makassar 2024
1. Digitalisasi olahraga
2. Pembangunan sport mini centre
3. One Student One Sport
4. Pengembangan Idustri olahraga lorong
5. Mendorong Perda olahraga.
